Otomotifnet.com - Honda Freed terkapar usai hantam Honda Vario 125 hingga membuat bocah berumur 9 tahun tewas.
Kondisi Freed bernopol N 1146 HC ambyar pada bodi depan, mulai bumper ambrol, lampu depan pecah tak bersisa.
Lalu kap mesin sisi kanan penyok dan beberapa komponen mesin tercecer serta roda depan kanan terkulai.
Sementara Honda Vario 125 bernopol S 3158 JAN remuk tergeletak di sisi kanan Honda Freed.
Baca Juga: Kijang Innova Bonyok, Bodi Terburai Terjang Honda Freed Parkir, Roda Ambyar
Korban tewas yakni anak dari pengendara Vario 125, Sunarso (45) warga desa Deket Kulon, Deket, kabupaten Lamongan, Jawa Timur bernama Nasril Filosofi Romadon (9).
Saat itu Sunarso dalam perjalanan pulang usai menjemput sekolah buah hatinya tersebut.
Nahas ketika melaju di jalan raya Deket-Karangbinangun, kabupaten Lamongan, Jatim, Vario 125 dihajar Honda Freed yang dikemudikan Yulistiana (45) warga desa Tritunggal, Babat, Lamongan, Jatim, (30/11/20).
Kedua korban mengalami luka yang cukup parah, Sunarso mengalami luka kritis dan sudah di rawat di rumah sakit.
Sementara anaknya, Nasril Filosofi Romadon (NFR) mengalami patah tulang pada leher dan patah tulang pada paha kanan.
"Korban NFR meninggal saat dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit," kata Kanit Laka Lantas Polres Lamongan, Iptu Dirman, (30/11/20).
Diungkapkan Dirman, insiden bermula saat Sunarso membonceng anaknya dalam perjalanan pulang, usai menjemput korban dari sekolah dan melaju dari arah utara.
Tepat di jalan Raya Deket - Karangbinangun, melaju Honda Freed dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan Yuliasti dari arah selatan.
Baca Juga: Mitsubishi Colt FE71 Terkoyak di Tol Cipali, Tumbuk Truk Tronton, 10 Orang Meregang Nyawa
"Tiba-tiba Honda Freed oleng ke kanan dan pengemudi tidak mampu menguasai setir lalu menghantam Sunarso bersama anaknya," katanya.
Vario 125 korban mengalami rusak parah. Sementara Honda Freed Yuliasti rusak pada bagian kanan depan.
Kedua kendaraan yang terlibat kini diamankan Unit Laka.
"Pengemudi Honda Freed sedang kami mintai keterangan di ruang Laka," kata Dirman.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR