"Padahal sudah diingatkan para pengemudi dan pengendara lainnya. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut,” ungkapnya.
Secara terpisah, General Superintendent (Gs) PT Bina Pratama Persada, perusahaan pengerjaan proyek preservasi rekonstruksi batas Aceh Tengah-Galus dan Batas Galus-Agara (PREVS.08-I), Askari mengaku, material longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane yang terjadi di Tetumpun, Kecamatan Putri Betung sudah ditangani dan dibersihkan.
"Selama ini, hanya ada satu unit alat berat yang standby di lokasi itu, namun karena mobil dinas Bupati Tanah Karo dilaporkan terjebak di tengah longsor dan material longsor terus turun gunung, sehingga terpaksa dikerahkan dan dikirim alat berat satu lagi dari Blangkejeren," sebutnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR