"Kami melihat potensi pasar untuk Jeep di Indonesia sangat baik, dengan melihat dua parameter penting yaitu dari sisi segmen pasar SUV secara umum dan dari sisi konsumen segmen kelas menegah," ucap Alvin.
"Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat Indonesia memiliki perkembangan positif untuk masing-masing segmen tersebut," ucapnya.
"Tentunya potensi ini akan dapat kami tembus dengan hanya memberikan produk dan layanan terbaik sebagaimana dunia telah mengetahui," sambungnya.
Seperti diketahui, Fiat Chryssler Automobiles (FCA) adalah perusahaan manufaktur global terbesar kelima di dunia yang memproduksi mobil mewah antara lain merek Fiat, Chrysler, Alfa-Romeo dan Jeep.
Baca Juga: Berbodi Jeep Compass, Mesin Sangar 800 Hp, Segini Konsumsinya
Produk line-up Jeep di Indonesia seperti Wrangler Sport 2D, Wrangler Sport 4D, Wrangler Sahara 4D, Wrangler Rubicon 2D, Wrangler Rubicon 4D dan Gladiator merupakan tipe yang telah tersedia.
"Pertumbuhan pasar Jeep di Indonesia akan bertranformasi dari volume pasar terbatas menjadi volume pasar yang jauh lebih besar, dengan pangsa pasar segmen premium berkembang dari 2% menjadi 15-20% dalam tiga sampai lima tahun ke depan," ucap Dhani Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor.
Sebagai informasi, Jeep sebelumnya sudah beberapa kali berganti distributor.
Pertama, dinaungi oleh Garansindo Group, lalu berganti distributor menjadi Hascar International Motor di akhir 2018 silam.
Hascar terhitung hanya sekitar 2 tahun memegang Jeep di Indonesia sebelum akhirnya DAS Indonesia Motor mengakuisisinya pada 1 Juni 2020.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR