Namun, torsi yang dihasilkan mencapai 158 Nm. Torsi tersebut didapat pada putaran rendah yaitu 3.000 rpm.
Dari sisi teknologi, R 18 ini tergolong bertolak belakang dari mesin BMW pada umumnya yang selalu menekan inovasi baru dan teknologi canggih, seperti BMW Shiftcam.
Sebaliknya BMW Motorrad ingin mengeluarkankan nuansa klasik dari R 18.
Salah satunya dengan penggunaan push-rod sebagai penggerak katup pada mesinnya.
Serta mempertahankan sensasi getaran kanan-kiri khas mesin boxer.
Geser ke panel instrumen yang berbentuk bulat, paduan spidometer analog dengan LCD multifunction display.
Berisi beberapa informasi seperti takometer, fuelmeter, odometer, dan lainnya.
R 18 mengadopsi fitur keyless ride khas BMW, tetapi tidak dapat digunakan untuk membuka tangki serta mengunci setang.
Ia juga dilengkapi dengan 3 riding modes, Rain, Roll dan Rock. Mode berkendara ini mengubah setingan throttle response dan traction control.
Kelengkapan elektronik lain ada MSR, ASC, ABS dan DBC.
Satu lagi yang unik, dengan bodi dan bobot gambot, R 18 dilengkapi fitur mundur. Berguna saat ingin parkir atau memindahkan motor.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR