6. Jangan memaksakan kendaraan melewati genangan air yang dalam.
Pada saat kendaraan melaju, sangat dianjurkan agar pengendara menghindari jalanan yang ketinggian genangan airnya tidak dapat diprediksi.
Hal ini untuk mencegah kerusakan pada mesin karena air pada genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin yang bisa menimbulkan kerusakan bahkan mogok seketika.
Agar berkendara lebih aman, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk mempelajari petunjuk penggunaan kendaraan saat melewati genangan air pada Buku Pedoman.
Konsumen Suzuki bisa mengunduh file Owners Manual di website https://suzuki-aftersales.net/, atau bisa menghubungi bengkel resmi Suzuki terdekat.
7. Jangan menghidupkan mesin ketika kendaraan terendam banjir.
Apabila pemilik kendaraan dihadapi kondisi dimana kendaraan sudah terendam banjir, hal yang sangat penting adalah hindari untuk menghidupkan mesin.
Sebabm hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil.
Langkah yang paling tepat adalah menghubungi Halo Suzuki, dealer atau bengkel resmi Suzuki terdekat agar segera ditangani oleh teknisi ahli.
Para teknisi akan mengecek kondisi mobil apakah ada air yang masuk ke ruang mesin dan apa saja kerusakan komponen lain akibat banjir tersebut, sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan tepat.
“Sangat penting memperhatikan kondisi kendaraan saat memasuki musim penghujan, karena kondisi yang basah dan lembab bisa memengaruhi bodi maupun mesin kendaraan.”
“Perawatan yang tepat serta rutin melakukan perawatan berkala ke bengkel resmi, adalah hal yang penting agar kualitas kendaraan tetap optimal dan pengendara lebih terjamin kenyamanan dan keamanannya ketika berkendara bersama mobil Suzuki,” tutup Riecky.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR