Otomotifnet.com - Tidak sedikit pengguna motor matik mengeluhkan motornya bergetar dan keluar bunyi kasar di area CVT saat mesin dipanaskan.
Umumnya gejala tersebut kerap terjadi pada motor yang usia pakainya sudah di atas 3 tahun.
Uniknya, gejala getar dan berisik pada CVT yang dikeluhkan hanya terjadi saat mesin dipanaskan atau ketika putaran mesin rendah.
Namun saat mesin bekerja di putaran mesin tinggi, suara dan getaran itu tidak dirasakan.
Baca Juga: Yamaha NMAX Kampas Ganda Dilubangi, Manfaatnya Banyak, Pelepas Panas Sampai Anti Slip
Gejala seperti itu menjadi indikasi adanya komponen di CVT yang mulai aus dan minta diganti.
"Kalau gejalanya seperti itu, biasanya masalah ada di per kampas ganda yang sudah mulai lemah," buka Wahyu Juliansyah mekanik bengkel Sulthon Jaya Motor.
Analisanya, saat per sudah loyo membuat per jadi tidak bisa mengikat dengan kuat di kampas ganda.
"Karena di rpm rendah kampas ganda belum mengembang, efeknya jadi muncul getaran dan bunyi. Saat rpm tinggi gejala hilang karena kampas ganda mengembang dan per mulai tertarik," yakin Wahyu yang bengkelnya di Jl. Kedongdong, Kp Setangkle No. 3B, Beji, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Kampas Ganda Aftermarket Belum Tentu Lebih Awet Dari Orisinal, Balik Lagi ke Pengendara
Solusinya mau tidak mau wajib mengganti per kampas ganda yang berdimensi kecil dan berjumlah 3 buah itu.
"Biar lebih enak, sebaiknya saat ganti gunakan per kampas ganda aftermarket yang lebih keras sekalian," sarannya.
"Bisa pakai yang memiliki kekerasan per 1.500 rpm atau 2.000 rpm sekalian. Jadi per bisa tetap mengikat kuat di kampas ganda meskipun rpm mesin rendah dan kampas kopling belum mengembang," tutur Wahyu lagi.
Untuk harga per kampas ganda juga sangat terjangkau, umumnya hanya dibanderol Rp 30 ribuan satu set untuk yang aftermarket.
Buat per bawaan motor harganya bisa lebih murah lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR