Otomotifnet.com - Ada Honda C70 lansiran 1976 yang dijual dengan cara unik, karena maharnya bukan duit.
Yakni milik Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insani Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli yang meminta mahar untuk C70 tersebut berbentuk puasa sunah selama satu tahun penuh!
Puasa sunah yang diberikan yakni Senin Kamis selama satu tahun penuh.
Perwakilan Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Ustaz Tarno mengatakan, penjualan Honda C70 lansiran 1976 itu sengaja menggunakan mahar puasa sunat.
Baca Juga: Honda C70, CB Series Sampai Yamaha RX-King, Motor Jadul Laris, Tembus Rp 15-60 Jutaan
Sebab, pihaknya ingin berdakwah dalam penjualan Honda C70 bernopol E 5207 B tersebut.
"Kami ingin menyebarkan dakwah berpuasa sunah ini," kata Tarno saat dihubungi melalui sambungan telepon, (30/12/20).
Ia mengatakan, semua santri Pondok Pesantren Bina Insan Mulia juga diajarkan menunaikan puasa dalail atau puasa terus-menerus sepanjang tahun.
Saat ini, puasa tersebut dilaksanakan para santri yang duduk di kelas dua dan tiga SMK/MA.
Bahkan, santri yang telah lulus juga masih melaksanakan puasa dalail hingga beberapa waktu setelah menjadi alumni.
Karenanya, pihaknya menginginkan puasa sunah semacam itu dilaksanakan masyarakat.
"Tapi, puasa Senin dan Kamis saja yang ringan, bukan puasa dalail seperti santri," ujar Tarno.
Tarno menyampaikan, puasa Senin dan Kamis harus dilaksanakan pembeli C70 tersebut selama setahun penuh.
Baca Juga: Honda Cipitung Alias C70 Kata Pedagang Sekarang Mulai Rp 6 Jutaan?
Jika syarat tersebut tidak terpenuni atau gagal karena pembeli tidak melaksanakan puasa maka C70 itu harus dikembalikan.
Nantinya, Honda C70 itu akan diberikan kepada pembeli lainnya yang sanggup melaksanakan puasa sunah tersebut.
"Setelah mendapat motornya pembeli baru berpuasa Senin dan Kamis, bukan sebelumnya," kata Tarno.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR