Lanjut Sugiartono, cara kerja transmisi matik konvensional yang mengalami gesekan lebih besar potensi terhadap keausan.
Konstruksi ini dinilai Sugiartono kalau ada kerusakan maka penggantian atau perbaikan part jadi lebih banyak.
"Berbeda dengan transmisi CVT yang satu set utamanya hanya terdiri dari dua pulley dan sabuk baja untuk seluruh percepatan," sebut Sugiartono.
"Perawatannya hanya cek oli transmisi otomatis dan kalau sudah waktunya penggantian hanya diganti saja," tutur Sugiartono.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR