Otomotifnet.com - Battery pack atau baterai jadi salah satu komponen sangat penting yang terpasang pada mobil listrik.
Mengingat fungsinya sebagai tempat penyimpanan daya yang berguna untuk menggerakkan mobil listrik.
Jadi tak heran kalau komponen ini dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi untuk meminimalisir kerusakan.
Karena jika sampai mengalami kerusakan, maka biaya untuk menggantinya pasti tidak sedikit, contohnya yang dialami pemilik Tesla Model 3 Long Range satu ini.
Baca Juga: Tesla Model X Dan S Kena Recall, Ini Masalahnya, Indonesia Juga Kena?
Melansir dari Currentautomotive.com, Tesla Model 3 Long Range milik seseorang asal Amerika Serikat yang tidak diketahui namanya, dikabarkan mengalami kerusakan pada komponen baterai.
Kemudian ia membawa Tesla Model 3 Long Range miliknya ke bengkel resmi di Illinois, Amerika Serikat untuk mengganti komponen baterai yang sudah rusak.
Setelah dilakukan perbaikan, diketahui harga komponen baterainya mencapai 13.500 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 189,7 juta (kurs 1 dolar AS = Rp 14.054, pada 1 Februari 2021).
Kalau dibandingkan, harga komponen Tesla Model 3 Long Range itu setara dengan Toyota Kijang Innova G M/T Grand bensin 2013 bekas.
Baca Juga: Tesla Model 3 Sampai X Dijual Prestige Motorcars Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Miliaran
Berdasarkan data pricelist GridOto.com, Toyota Kijang Innova G M/T Grand bensin 2013 bekas dijual dengan harga Rp 180 jutaan.
Tidak hanya itu, setelah dijumlah dengan ongkos pengerjaan, penggantian komponen serta perbaikan sistem kelistrikan, pemilik Tesla Model 3 Long Range ini harus mengeluarkan biaya sebesar 16.650 dolar atau sekitar Rp 234 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR