Jika pakai 2 lubang kan mesti nyiapin 1 cetakan lagi untuk bikin tutup, nah karena hanya 1 maka cukup menyediakan 1 cetakan tutupnya.
2. Lubang yang tersedia difungsikan untuk melihat tanda T atau top piston.
Nah cara memposisikannya sebenarnya mudah, dengan memasukkan gigi, lebih baik gigi 3 atau 4 biar ringan.
Nah setelah gigi dimasukkan, putar pelan-pelan roda belakang, karena gigi masuk maka kruk as berikut magnet pun ikut berputar, posisi T di magnet pun bisa dicari.
Namun memang harus lebih sabar dan tak semudah jika pakai 2 lubang, di mana satunya untuk memutar kepala baut magnet pakai kunci.
Begitu bro, gampang kan?
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR