Otomotifnet.com - Sebuah Honda BeAT milik seorang mahasiswi raib digondol kawanan pelaku curanmor.
Peristiwa ini terjadi di indekos tepatnya Asrama Hazahwa, Jalan Sentot Alibasyah, Gang Pembangunan H No 91, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (12/2/2021).
Nur Oktavia (20), pemilik motor, mengatakan, aksi curanmor tersebut terekam kamera pengawas yang terpasang di indekos.
"Setelah diberi tahu oleh tetangga depan, saya dan penghuni lainnya mengecek CCTV yang ada di indekos," kata Nur.
Baca Juga: Honda BeAT Terseret Truk Trailer Ngeblong, Kondisi Terjepit di Parit
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pelaku masuk dan langsung menuju parkiran motor.
"Dalam rekaman CCTV tampak satu pelaku masuk ke dalam indekos. Ciri-ciri pelaku yaitu memakai masker di wajah dan menggunakan topi," sambungnya.
"Setelah berhasil membobol motor saya, pelaku mendorong motor saya pelan-pelan menuju pintu keluar," jelas Nur.
"Sesampainya di luar pagar indekos, baru pelaku menghidupkan motor saya. Kedua pelaku berhasil kabur," tutupnya.
Baca Juga: BeAT Street Curian Didapat Cepat, Polisi Lacak Pelaku, Terciduk Saat Main di Warnet
Nur mengaku baru mengetahui motornya hilang saat diberi tahu tetangga depan indekos sekitar pukul 09.30 WIB.
"Pemilik rumah yang ada di depan datang ke kosan saya. Dia kasih tahu ada orang masuk ke dalam kosan dan membawa kabur motor," beber Nur.
Begitu mendapat informasi tersebut, Nur langsung mengecek ke parkiran indekos.
Ia pun kaget mendapati motornya sudah tidak ada.
Baca Juga: Honda BeAT Street Modifan Bu Kades Disikat Maling, Pelaku Dapat Doa Baik
"Dari tadi saya mau memberi tahu kalian, ada orang yang masuk ke dalam indekos," kata Nur, menirukan ucapan si tetangga.
"Tapi saya takut orang itu bawa senjata tajam," lanjutnya.
Selain itu teman indekosnya juga sempat melihat pelaku berada di depan pagar.
Saat itu teman korban sedang menjemur pakaian di bawah.
Baca Juga: Honda BeAT Curian Gagal Jadi Duit, Mau Dijual Remaja 18 Tahun, Polisi Tahu Duluan
"Satu pelaku duduk di atas motor, sementara satu pelaku lainnya mondar-mandir di depan pagar seperti orang kebingungan," sambungnya.
Nur mengatakan, setelah selesai menjemur pakaian, temannya langsung masuk ke kamar.
"Teman saya tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Karena sering ada orang yang mencari alamat di sekitar situ. Teman saya mengira pelaku sedang mencari alamat," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR