Untuk menaikkan perbandingan kompresi, beberapa komponen disesuaikan.
“Kubah head dikecilin, lalu papas blok bawah. Paking blok atas pakai tebal 0,5 mm dan paking bawahnya 0,4 mm. Perbandingan kompresi jadi 11,8:1.”
“Habis itu porting lubang exhaust-nya dibuat oval ala blok mesin 2 tak, tujuannya biar lebih neken sih,” sebut Bewok sapaan nyohornya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Minta Rekomendasi Bengkel Bore Up Vespa Sprint
NOKEN AS
Untuk membentuk karakter mesin barunya, noken as dibuat ulang oleh Bewok dengan lift 8,7 mm. “Durasi totalnya lumayan gede sih, buat in dan ex angkanya dibuat sama, LSA 106°.”
“Karakter dari noken as ini emang sedikit lemot bawahnya, tapi tenaganya langsung keluar di rpm tengah ke atas,” lanjut Bewok yang pakai ECU aRacer RC Super 2.
Terakhir, ketiga per klepnya menggunakan Moto1 yang lebih keras agar tidak telat menutup.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR