"Namun teknologi tersebut bisa bekerja maksimal asal ruang bakar dalam keadaan baik dan pada saat mesin bekerja pada suhu temperatur yang optimal," jelasnya.
Masih kata Diko, busi akan melakukan self cleaning dari tumpukan karbon, saat mesin telah mencapai suhu 500 °C hingga 800 °C dan mendapat beban, alias kendaraan melaju di kecepatan 60 – 100 km/jam selama 10-15 menit.
“Pada suhu mesin dan busi tinggi, kerak karbon akan rontok dengan sendirinya (self cleaning)," terangnya saat berlangsung acara virtua coaching cleanic bareng NGK Busi Indonesia pada beberapa awak media Kamis (24/02/2021) lalu.
Tapi pada busi NGK Iridium IX, kemampuan self cleaningnya diklaim lebih baik disbanding busi standar.
Baca Juga: Busi Kotor Boleh Disikat Pakai Sikat Ini, Tapi Kalau Berkerak?
Sebab, pada busi tipe ini oleh NGK sudah dijejali teknologi Thermo Edge Design, dimana teknologi tersebut telah dipatenkan oleh NGK beberapa tahun lalu.
Berkat teknologi ini, Diko bilang bahwa busi Iridium IX mampu membersihkan karbon yang nempel di ujung elektroda ketika terjadi percikan listrik di busi.
“Jadi, saat ada aliran listrik masuk dari koil, kerak yang menumpuk tersebut akan terurai. Otomatis busi akan kembali bersih saat aktif digunakan," tambah Diko.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR