Lampu sein pun berubah jadi lebih tipis, bentuknya mirip milik ADV150. Yang aneh, letaknya jadi di atas di belakang lampu utama.
Di model sebelumnya dipasang di bawah, di fairing layaknya big bike kebanyakan.
Dan di area depan yang baru adalah adanya winglet mungil di kedua sisi, tentunya untuk menambah down force layaknya besutan MotoGP.
Sementara area tengah ke belakang model 2021 ini identik dengan versi sebelumnya, termasuk model sasis, dan bodi belakang berikut knalpot undertail yang sudah jadi trade mark CBR600RR. Bahkan pelek ala Marchesini juga masih dipakai.
Sementara untuk livery, CBR600RR menerapkan versi Tricolor layaknya CBR1000RR-R FireBlade SP, yang kini juga ada di CBR150R dan CBR250RR SP Quick Shifter.
Fitur & Teknologi
Tampilan memang terbilang minor change dibanding versi sebelumnya, tapi beda cerita dengan sisi fitur dan teknologi, karena mengalami perubahan signifikan.
Pada CBR600RR model 2021 ini sudah menerapkan Throttle By Wire (TBW) berikut teknologi Inertial Measurment Unit (IMU), jadi turunannya bisa diterapkan fitur-fitur yang berhubungan dengan kontrol tenaga dan gerakan.
Dengan adanya 2 teknologi di atas yang tentu saja bekerjasama dengan otak utama motor alias ECU, tak heran kini ada fitur elektronik yang membuat berkendara jadi lebih fleksibel, bisa disesuaikan dengan kemampuan pengendara maupun kondisi lintasan.
Fitur tersebut antara lain pilihan tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off), dan engine brake (3 level).
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR