Otomotifnet.com - Suzuki APV pelat merah bonyok depan belakang akibat kecelakaan beruntun di ruas tol Waru-Perak KM 14/B.
Tampak kap depan ringsek, bumper pecah demikian juga untuk bodi belakang akibat tumbuk mobil di depannya lalu disundul pikap dari belakang, sekitar pukul 18:30 WIB, (4/3/21).
Disebutkan Amir Chamdani, Koordinator PCC jika Suzuki APV pelat merah M 1306 AP tersebut merupakan mobil sigap milik desa Taroan, Tlanakan, Pamekasan, Madura.
Kata Amir, malam itu Suzuki APV tersebut dibawa oleh Kades Taroan melaju dari arah Malang dan hendak pulang ke Pamekasan.
"Yang kami telepon cuma bilang penumpang dan sopir selamat," kata Amir Chamdani, (5/3/21).
Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Balik Arah, Ngebut Bawa 3 Pasien Covid-19, Kena Senggol X-Over
"Keterangan informasi yang kami dapat, APV itu dibawa sendiri oleh Kades Taroan. Berapa orang gak paham juga. Mungkin langsung konfirmasi ke Kadesnya aja, supaya pas," ujar Amir.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakaan di ruas tol Waru-Perak tersebut melibatkan tiga mobil secara beruntun.
Suzuki APV tersebut dikemudian oleh Muhammad Anwari (45) warga Dusun Lompenay, Desa Taro’an, Tlanakan, Pamekasan.
"Tidak ada korban jiwa dalam laka beruntun ini. Sementara dua mobil lainnya tidak diketahui pelat nomernya," kata Dwi Sumrahadi.
Menurut Dwi Sumrahadi, berdasarkan analisa petugas di lapangan, kecelakaan beruntun itu terjadi akibat pengemudi Suzuki APV pelat merah tersebut kurang menjaga jarak dengan pengemudi lainnya.
Kronologi kecelakaan bermula dari Suzuki APV pelat merah tersebut melaju dari arah tol Waru utama menuju Perak di lajur kanan.
Kemudian, sesampainya di TKP, Suzuki APV tersebut menabrak mobil lain di depannya.
"Saat terjadi tabrakan dengan yang di depannya, kemudian dari belakang ditabrak Pikap yang tidak diketahui identitasnya," tutupnya.
Polisi memperkirakan, kerugian yang dialami berkisar Rp 10 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR