Otomotifnet.com - Sempat ramai beredar kabar bahwa pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas jalan Padang-Sicincin dihentikan.
Hal ini langsung mendapat tanggapan dari pihak Kementerian PUPR yang menyatakan tidak ada arahan untuk melakukan penghentian proyek tersebut.
Ini dibuktikan dengan adanya pembayaran uang ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol Padang - Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang - Sicincin -Lubuak Alung - Padang (Sta 4 + 200 - 36 + 600) di Kantor Bupati Padang Pariaman, Jumat (5/3/2021).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I, Siska Martha Sari mengatakan, tidak ada pembatalan dalam pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Habis Rp 14,26 Triliun, Panjang 75,82 Kilometer, Tarif Rp 1.875 Per Km
"Pembangunan ini adalah program nasional," kata Siska melalui keterangan tertulis.
Bahkan, lanjutnya, kegiatan pengadaan tanah untuk pembebasan lahan tol Padang - Pekanbaru Seksi I berada di daerah Kasang, Lubuk Alung, Parit Malintang, Sicincin dan terakhir di Kapalo Hilalang di kawasan Kabupaten Padang Pariaman sudah berjalan.
Siska menegaskan, sampai saat ini dari pihak Kementerian PUPR masih tetap melanjutkan progres pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru.
"Bahkan masyarakat sudah sepakat untuk penggantian lahan yang terkena pembangunan jalan tol, yang dulu sempat terkendala dalam hal penggantian lahan," ungkap Siska.
Baca Juga: Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, Akan Ada 6 Seksi, Berikut Rinciannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR