Otomotifnet.com - Tidak hanya aerofairing, Ducati kini mengembangkan holeshot device baru untuk menghadapi MotoGP 2021.
Sekadar info, MotoGP 2021 ini memang ada aturan yang mana mesinnya harus sama dengan tahun lalu.
Oleh karea itu, pengembangan motor akan banyak fokus ke area selain mesin, seperti aerodinamika, sasis, swing arm, ataupun part-part lain.
Pada tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar kemarin (7-8 Maret 2021), Ducati memamerkan beberapa paket aerodinamika baru.
Baca Juga: Nakagami Posisi 13 Test Pramusim, Tim Enggak Pusing, Bukan Targetnya
Terlihat ada beberapa elemen aerodinamika yang terlihat cukup menonjol di bagian bawah fairing.
Meski terlihat sangat fokus ke aerodinamika, Ducati ternyata juga mengembangkan holeshot device baru.
Seperti yang diketahui, holeshot device Ducati sebelumnya mulai dikembangkan di 2019, dan dioperasikan dengan tuas khusus saat start.
Saat start, suspensi belakang akan menurunkan bodi motor lebih dekat ke aspal.
Baca Juga: Lewatkan Sesi Test Pramusim, Nama Marc Marquez Justru Muncul di List Peserta MotoGP Qatar
Fitur ini akan otomatis nonaktif ketika memasuki tikungan pertama.
"Kami punya sistem baru saat start, kami juga menurunkan bagian depan motor dan membuat perbedaan besar," kata Francesco Bagnaia dilansir dari Paddock-GP.com.
Holeshot ini cukup efektif jika melihat bagaimana start kebanyakan pembalap Ducati saat balapan.
Kali ini, holeshot device baru ini ditempatkan di bagian depan motor.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Terciduk Datangi Aprilia, Pertanda Balik ke MotoGP 2021?
Holeshot device baru ini sempat terlihat pada tes privat di Jerez oleh sang test rider, Michele Pirro, dan kembali terlihat di Qatar.
Fitur ini akan membuat bagian depan lebih rendah lagi saat start sehingga grip saat start lebih kuat lagi.
Terlihat ada semacam logam tambahan berwarna silver di bagian suspensi depan motor Ducati, mirip dengan yang ada pada motor Aprilia RS-GP dalam dua tahun terakhir, juga ada kabel di depan pipa USD.
Cukup menarik, apakah holeshot device baru ini akan diadu keefektifannya dibandingkan yang belakang, ataukah akan dikombinasikan pemakaiannya.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021 Hari Kedua, Fabio Quartararo Tercepat, Rossi Urutan 20
Menurunkan bagian depan motor punya keuntungan selain lebih simpel perangkatnya.
Pertama bisa mengubah keseimbangan motor dengan meletakkan titik berat lebih ke depan menuju ban depan, titik berat juga ke depan dan menekan fork.
Kedua, menurunkan fork akan membuat roda depan bergeser sedikit ke belakang, sehingga beban semakin ke depan.
Ini semua soal geometri berat dan menurunkan titik berat motor.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR