Otomotifnet.com - Daihatsu Xenia bikin ribet, terpaksa digotong warga ramai-ramai karena parkir salah tempat.
Apalagi Xenia putih tersebut sudah ditatap dari depan oleh kereta api Batara Kresna.
Pemilik memarkirkan Xenia tersebut di atas rel kereta api depan Beteng Trade Center (BTC) Solo, Jl Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, (11/3/21).
Rel kereta api di tengah kota Solo tersebut memang masih aktif sebagai jalur kereta api Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri yang tiap hari melintas.
Kondektur Kereta Batara Kresna, Yusa (45) mengatakan, benar tadi perjalan kereta terhalang Xenia yang parkir di atas jalur kereta di depan BTC.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Terseret Kereta Api, Bodi Remuk Hingga Gepeng, 3 Orang Tewas
Dia kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada call center layanaan derek Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Namun, sembari menunggu kedatangan mobil derek, warga berinisiatif untuk bersama-sama menggotong Xenia tersebut dari atas rel kereta api.
"Itu tadi menghalagi jalan kereta, antisipasi kita sebisa mungkin terjadi tabrakan. Saya inisiatif untuk menghubungi Dishub untuk di derek," ujar Yusa, (11/3/21).
"Tapi, karena warga mengusulkan untuk gotong-royong dorong Xenia itu, jadi kita bareng-bareng dorong," lanjutanya.
Setelah 30 menit, barulah Xenia tersebut bisa di pindahkan dari atas jalur kereta api Batara Kresna.
Yusa berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
Sebab, bisa membahayakan bila ada tabrakan antara kerata dan mobil yang terparkir.
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Solo, Henry Satya Negara membenarkan adanya Xenia yang parkir di atas rel kereta tersebut.
"Iya benar, kami dapat laporan. call center layanaan derek Dishub Solo," ujarnya.
"Sebelum mobil derek datang, Xenia putih itu sudah meninggalkan lokasi, jadi kita tidak bisa kasih tilang," lanjutnya.
Dia menyayangkan sikap dari pengemudi Xenia putih telah mengganggu perjalanan Kereta Batara Kresna.
Henry menilai, pengemudi dipastikan bukan asli warga Solo. Sehingga kasus ini masih didalami lebih lanjut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR