Otomotifnet.com - Pernah melihat atau mengalami headlamp maupun stoplamp mobil berembun?
Di beberapa mobil, embun pada headlamp atau stoplamp memang kerap terjadi.
Dan kendala ini sering terjadi pada headlamp atau stoplamp yang sudah pernah dibongkar untuk dimodifikasi.
"Ketika headlamp atau stoplamp dimodifikasi, pasti harus dibongkar. Pada saat pemasangan kembali biasanya untuk merekatkan mika dengan batok lampunya menggunakan sealant,"
Baca Juga: Keren! Lampu Depan LED Ini Bisa Ganti 3 Warna Cahaya Sesuai Kondisi
"Nah, kalau sealent-nya gak rapi, bisa menyebabkan kurang kedap dan akhirnya berembun," jelas Nico dari Supermekanik yang kerap memodifikasi headlamp dan stoplamp.
Hal lain penyebab timbulnya embun ini adalah karet cover pada bagian belakang batok lampu sudah mulai getas.
"Ini wajar, karena panas mesin karet ini lebih cepat getas, akhirnya kurang kedap dan timbullah embun," bilang Nico lagi.
Lebih lanjut, Nico menganjurkan kalau headlamp dan stoplamp sudah pernah dimodifikasi, setidaknya harus melakukan perawatan berkala minimal setiap 1 tahun sekali.
"Supaya tidak timbul embun dan lampu tetap bersih dan terang," bilang juragan gerai yang ada dikawasan Slipi, Jakbar, ini.
Untuk masalah karet cover, "Langsung ganti baru, masalah tersebut bakal langsung selesai!" serunya.
O ya, "Kendala lampu berembun ini banyak terjadi di mobil-mobil yang headlamp-nya terbuat dari mika plastic,"
"Bila terbuat dari kaca, jarang sekali terjadi. Karena sifat mika plastik beda dengan kaca, ada porinya," bilang pemukim di Tangsel ini.
Nah, sudah jelas kan kenapa headlamp dan stoplamp mobil Anda bisa berembun dan bagaimana solusinya?
Yuk lakukan perawatan berkalanya ya! Kyn
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR