Otomotifnet.com - BMW X3 generasi pertama memang jadi pilihan buat yang ingin boyong SUV seken terjangkau.
Terlebih kini banderolnya relatif terjangkau, yakni di angka Rp 130 jutaan.
Selain banderolnya yang relatif terjangkau, X3 dengan kode bodi E83 ini juga memiliki kelebihan di durabilitas mesinnya.
"Sejauh ini sih saya belum pernah nemu masalah di BMW X3 generasi pertama. Konsumen yang ke sini biasanya hanya untuk servis ringan aja, karena ini mobil hitungannya bandel," ucap Imam Hanafi, owner bengkel spesialis BMW dan Mercy, BMS di Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Showroom Jagal Mobil Bekas, Unit Setengah Jadi Malah Laris, Lancer EX Sampai BMW M4 Ada
Meski begitu, Imam mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meminang X3 generasi pertama yang dipasarkan sejak 2004 sampai 2010 ini.
"Sebenarnya sama aja kayak mobil lainnya ya. Sebelum beli harus test drive, cek mesin, cek AC, elektrikal, transmisi, pokoknya secara keseluruhan harus dicek," ucap Imam (19/3/2021).
Untuk mesin, paling mudah adalah dengan memperhatikan suara dan kebocoran.
Jika suaranya halus dan tidak ada kebocoran, kemungkinan besar mesin masih dalam keadaan baik.
Baca Juga: Showroom Jagal Mobil Bekas, Unit Setengah Jadi Malah Laris, Lancer EX Sampai BMW M4 Ada
Selain itu, cek transmisinya, apakah perpindahannya mulus atau kasar.
Ia juga menambahkan, agar calon konsumen memiliki budget lebih untuk memperbaiki kerusakan di unit incarannya.
"Namanya mobil bekas, pasti ada PR-nya, entah itu banyak atau sedikit, ya pasti ada PR-nya," kata Imam.
Jika konsumen tidak mengerti hal teknis BMW X3 E83, Imam mengatakan bengkelnya menerima jasa pengecekan unit.
"Kalau cek di bengkel dengan scan dan general check-up biayanya Rp 600 ribu. Itu sudah termasuk test drive dan semua pengecekan. Kalau hanya scan aja kena Rp 300 ribu," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR