Otomotifnet.com - Nissan Terrano lecet dalam di bodi sisi kanan akibat disosor angkot.
Bahkan pelat bodi angkot sampai terkelupas dan tertinggal nyangkut di celah pintu depan dan tengah Nissan Terrano.
Belum berhenti, Angkot berbasis Suzuki Futura masih nyelonong menyeret Honda Scoopy lantas menumbuk sebuah konter HP.
Lokasi kecelakaan beruntun ini terjadi di Jl Tentara Pelajar, kota Tasikmalaya, Jawa Barat, (13/4/21).
"Kami tidak tahu persis kejadiannya. Hanya saja, pintu angkot copot dan nempel di Terrano. Yang nempel pelat bodi luarnya," kata seorang Polisi yang menangani insiden tersebut.
Baca Juga: Kijang Innova Apes, Ngebut Bawa Korban Kecelakaan, Justru Tonjok Angkot
Wahid (54), pengemudi angkot 04 jurusan Pancasila-Mangkubumi tersebut mengaku tak mengetahui persis insiden tersebut karena saat itu Ia tertidur saat mengemudi.
"Saya ngalenyap (tertidur sesaat akibat mengantuk, Red) saat kejadian sehingga tidak tahu bagaimana persisnya. Ketika sadar mobil sudah masuk konter HP," ujar Wahid.
Petugas bersama warga berupaya melepas pelat bodi pintu tersebut agar tidak jatuh, sebelum Nissan Terrano dan Angkot diamankan ke Mapolres.
Rupanya, pelat bodi pintu angkot menyelip di antara pintu depan dan pintu belakang kanan Terrano.
Bodi bagian kanan Terrano pun tergesek dan penyok mulai dari depan hingga belakang.
Musibah tersebut berawal saat angkot yang dikemudikan Wahid lepas kendali karena Wahid tertidur akibat mengantuk.
Angkot mengarah ke kanan dan menyerempet Terrano yang datang dari arah berlawanan.
Angkot kemudian mengarah ke kiri lalu menghajar dan menyeret Honda Scoopy berikut pengendaranya.
Laju angkot terhenti setelah nyelonong masuk konter HP.
Scoopy dan pengendaranya terseret hingga masuk konter.
Baca Juga: Avanza Terjang Rush, Xenia, Terrano dan Avanza, Bodi Remuk Ban Serep Tercecer
Warga segera memberikan pertolongan.
Beruntung pengendara Scoopy bernama Iki, tak mengalami luka serius.
Namun, Ia sempat dibawa ke RSU dr Soekardjo karena ada luka berdarah di telinganya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR