Kemudian batang stabilizernya juga lebih besar, serta dilakukan perubahan pada damper dan bushing pada sistem suspensinya.
Dari hasil test drive yang dilakukan Tim OTOMOTIF saat peluncuran di 2018 lalu, ubahan-ubahan tadi justru membuat handlingnya jauh lebih stabil kala diajak bermanuver ekstrem.
Kami sempat menjajal All New Brio Satya untuk berbelok patah di tikungan parabolik sekitar 80 derajat pada kecepatan 65 km/jam.
Dengan muatan terisi 5 penumpang (2 dewasa dan 3 anak-anak), hasilnya, tidak ada gejala oversteer maupun understeer.
Baca Juga: Honda Brio Satya Pasang Turbo CT16 Copotan Toyota 2KD, Jeroan Mesin Standar
Efek body roll juga terasa lebih sedikit ketimbang generasi sebelumnya.
Meski sebagian mengatakan bantingan suspensinya agak keras, bagi kami justru ia berada di level tengah, yaitu tidak terlalu empuk dan juga tidak terlalu keras.
Buktinya saat melewati speed trap maupun jalan tidak rata, kami tetap merasakan kenyamanan.
Apalagi didukung kekedapan kabin yang lumayan baik, respons setir cukup akurat.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR