Nah, yang membuat mobil ini cukup fun dikendarai, ia punya radius putar kecil, yaitu hanya 4,6 meter.
Ini membuatnya jadi lebih ‘ramah’ menyusui jalur-jalur sempit di komplek, terutama saat melakukan putar balik.
PERFORMA AKSELERASI
Kekaguman kami tentu tak berhenti sampai di situ. Saat mencoba kemampuan akselerasinya, lagi-lagi kami harus akui soal ini Honda termasuk the best lah di kelasnya.
Padahal menurut pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsennya, dapur pacu Brio series terbaru ini sama dengan versi sebelumnya.
Baca Juga: Honda Brio Satya Aura Civic Type R, Buat Harian Malah Dipake Slalom
Yakni menggunakan mesin L12B berkapasitas murni 1.199 cc, 4 silinder segaris, SOHC 16 katup, i-VTEC dengan DBW (Drive By Wire).
Tenaga dan torsi maksimumnya masih podo (sama, red), yaitu 88,7 dk di 6.000 rpm dan 110 Nm di 4.600 rpm. Bahkan rasio kompresi masih sama di 10,3 : 1.
Namun ketika dijajal berakselerasi dari diam hinggake mencapai 100 km/jam, ia sanggup melesat hanya selama 12,8 detik saja.
Raihan ini lebih cepat 0,5 detik dari generasi sebelumnya yang notabene bobotnya lebih ringan 20 kg.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR