Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Naksir All New Honda Brio Satya Seken? Begini Handling & Performanya!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 14 April 2021 | 22:30 WIB
Al New Honda Brio Satya jadi model terlaris Honda saat ini
HPM
Al New Honda Brio Satya jadi model terlaris Honda saat ini

Otomotifnet.com – Dulu saat awal-awal All New Brio dirilis ke pasaran, termasuk Brio Satya, tak sedikit yang mencibir desainya yang membulat.

Namun seiring perjalanan, ternyata banyak keunggulan yang ditawarkan LCGC andalan Honda tersebut.

Salah satunya adalah handling yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya, lantaran perubahan yang dilakukan pada sasis.

Yaitu dengan memanjangkan sumbu roda sejauh 60 mm atau 6 cm dari versi sebelumnya berbuntut rata kayak pantat setrikaan.

Baca Juga: Brio Satya Jadi Yang Teratas, Brio RS Nyusul, Ini Penjualan Honda di Januari 2021

All New Honda Brio Satya saat diuji Tim OTOMOTIF
F. Yosi
All New Honda Brio Satya saat diuji Tim OTOMOTIF

Langkah itu juga berdampak kabin dan ruang bagasi jadi makin luas, serta bobot kendaraan bertambah berat 20 kg.

Nah, langkah ini rupanya berpengaruh pada handling dan kenyamanannya.

Apalagi semua perubahan itu dibarengi dengan penyesuaian pada sektor kaki-kaki dan suspensi.

Seperti diungkap oleh Tsutomu Harano, Large Project Leader (LPL) All New Brio, dimana per suspensinya pakai yang lebih keras.

Kemudian batang stabilizernya juga lebih besar, serta dilakukan perubahan pada damper dan bushing pada sistem suspensinya.

Dari hasil test drive yang dilakukan Tim OTOMOTIF saat peluncuran di 2018 lalu, ubahan-ubahan tadi justru membuat handlingnya jauh lebih stabil kala diajak bermanuver ekstrem.

Kami sempat menjajal All New Brio Satya untuk berbelok patah di tikungan parabolik sekitar 80 derajat pada kecepatan 65 km/jam.

Dengan muatan terisi 5 penumpang (2 dewasa dan 3 anak-anak), hasilnya, tidak ada gejala oversteer maupun understeer.

Baca Juga: Honda Brio Satya Pasang Turbo CT16 Copotan Toyota 2KD, Jeroan Mesin Standar

Pemanjangan sumbu roda sejauh 60 mm membuat ruang kabin dan bagasi All New Brio Satya jadi lebih luas
Andhika Arthawijaya/Dok. OTOMOTIF
Pemanjangan sumbu roda sejauh 60 mm membuat ruang kabin dan bagasi All New Brio Satya jadi lebih luas

Efek body roll juga terasa lebih sedikit ketimbang generasi sebelumnya.

Meski sebagian mengatakan bantingan suspensinya agak keras, bagi kami justru ia berada di level tengah, yaitu tidak terlalu empuk dan juga tidak terlalu keras.

Buktinya saat melewati speed trap maupun jalan tidak rata, kami tetap merasakan kenyamanan.

Apalagi didukung kekedapan kabin yang lumayan baik, respons setir cukup akurat.

Nah, yang membuat mobil ini cukup fun dikendarai, ia punya radius putar kecil, yaitu hanya 4,6 meter.

Ini membuatnya jadi lebih ‘ramah’ menyusui jalur-jalur sempit di komplek, terutama saat melakukan putar balik.

PERFORMA AKSELERASI

Kekaguman kami tentu tak berhenti sampai di situ. Saat mencoba kemampuan akselerasinya, lagi-lagi kami harus akui soal ini Honda termasuk the best lah di kelasnya.

Padahal menurut pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsennya, dapur pacu Brio series terbaru ini sama dengan versi sebelumnya.

Baca Juga: Honda Brio Satya Aura Civic Type R, Buat Harian Malah Dipake Slalom

Dapur pacu mesin L12B berkapasitas murni 1.199 cc, 4 silinder segaris, SOHC 16 katup, i-VTEC dengan DBW (Drive By Wire).
Andhika Arthawijaya/Dok. OTOMOTIF
Dapur pacu mesin L12B berkapasitas murni 1.199 cc, 4 silinder segaris, SOHC 16 katup, i-VTEC dengan DBW (Drive By Wire).

Yakni menggunakan mesin L12B berkapasitas murni 1.199 cc, 4 silinder segaris, SOHC 16 katup, i-VTEC dengan DBW (Drive By Wire).

Tenaga dan torsi maksimumnya masih podo (sama, red), yaitu 88,7 dk di 6.000 rpm dan 110 Nm di 4.600 rpm. Bahkan rasio kompresi masih sama di 10,3 : 1.

Namun ketika dijajal berakselerasi dari diam hinggake mencapai 100 km/jam, ia sanggup melesat hanya selama 12,8 detik saja.

Raihan ini lebih cepat 0,5 detik dari generasi sebelumnya yang notabene bobotnya lebih ringan 20 kg.

O iya, hasil pengujian di atas untuk Brio Satya bertransmisi otomatis CVT ya.

Lalu ketika kami coba jajal berakselerasi dari 0 – 402 meter, ia sukses menempuhnya hanya dalam waktu 19,2 detik atau lebih cepat 0,2 detik dari Brio Satya generasi awal yang menoreh 19,4 detik.

Padahal bahan bakarnya sama-sama pakai bensin RON 90 loh.

Nah, dengan harga jual selisih tipis untuk tipe E CVT keluaran tahun 2018, Anda lebih naksir yang gen 1 atau 2?

 

DATA TES

DATA TES

Akeselerasi

All New Brio Satya

Brio Satya (Old)

0-60 km/jam

6,0 detik

6,2 detik

0-100 km/jam

12,8 detik

13,3 detik

0-201 meter

12,7 detik

13,0 detik

0-402 meter

19,2 detik

19,4 detik

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa