Otomotifnet.com – Kebijakan pemerintah terkait dengan relaksasi PPnBM berdampak sangat positif terhadap penjualan mobil.
Sampai saat ini paling terlihat dampaknya pada mobil-mobil dengan mesin sampai 1.500 cc.
PT Honda Prospect Motor(HPM) merasakan dampak dari kebijakan pemerintah ini.
Yulian Karfili, Public Relations and Digital PT HPM menyebut penjualan kendaraannya meningkat siginifikan jika dibanding sebelum ada kebijakan tersebut.
Baca Juga: Honda HR-V Diboyong Danella Ilene Kurniawan, Juara di Indonesia's Next Top Model
“Growth atau pertumbuhannya memang sangat tinggi. Terasa sekali sampai saat ini. Diharapkan nantinya yang PPnBM perluasan juga bisa berdampak signifikan,” ucap Yulian Karfili.
Penjualan Maret dibanding Februari, Honda HR-V 1.5 meningkat 425%. Kemudian Mobilio sebesar 372%, BR-V meningkat 318% dan Brio RS sebesar 309%.
Sedangkan jika berdasarkan unit retail, pada Maret HR-V 1.5 terjual 2.918 unit, kemudian Mobilio diserap pasar sebesar 1.078 unit, BR-V 286 unit dan Brio RS 2.148 unit.
Pihak HPM berharap penjualan untuk bulan-bulan berikutnya bisa terus tumbuh dengan baik.
Perhitungan itu baru dalam satu bulan masa pemberlakukan PPnBM.
Menarik melihat growth penjualan Honda HR-V 1.5 yang melonjak drastis.
Baca Juga: Honda HR-V 1.5 Vs Rival Baru, New Mazda CX-3 Sport 1.5L, Mana Yang Paling Kencang & Irit?
“Kalau kita lihat, karena potongan harganya cukup besar. Karena dengan kebijakan relaksasi PPnBM tersebut, semakin tinggi harga, potongan juga semakin besar,” tambahnya.
Sementara itu, untuk Honda HR-V 1.8 memang masih belum terlihat. Karena produk tersebut masuk dalam yang PPnBM perluasan, 1.501-2.500 cc.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR