Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

X-Trail Pelat Merah Tebas BeAT dan Tiga Mobil di Batam Diusut, Polisi Undang Tim Ahli CCTV

Irsyaad Wijaya - Selasa, 20 April 2021 | 13:00 WIB
Nissan X-Trail pelat merah yang sebabkan tabrakan beruntun maut di kota Batam, Kepulauan Riau, (18/4/21)
TribunBatam.id/Istimewa
Nissan X-Trail pelat merah yang sebabkan tabrakan beruntun maut di kota Batam, Kepulauan Riau, (18/4/21)

Otomotifnet.com - Polisi mengusut tabrakan beruntun yang melibatkan Nissan X-Trail pelat merah, Honda BeAT dan tiga mobil di kota Batam.

Bahkan Satlantas Polresta Barelang mengundang tim ahli analisa CCTV untuk menyelidiki tabrakan maut beruntun di Simpang Grand Niaga Mas, Batam Center, kota Batam, Kepulauan Riau, (18/4/21) kemarin.

Sebab, pengendara Honda BeAT bernama Wini Yulia tewas akibat kecelakaan tersebut.

Pengemudi Nissan X-Trail pelat merah berinisial MH juga masih diperiksa oleh polisi.

Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Arif Parsada saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pengemudi Nissan X-Trail masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: X-Trail Tebas BeAT, Loncat Kanan Tonjok Beruntun Beleno Hatchback, Carry dan Ertiga

Nissan X-Trail terobos lampu merah tabrak Honda BeAT, Suzuki Baleno Hatchback, Carry pikap dan Ertiga di kota Batam
YouTube/TribunbatamID
Nissan X-Trail terobos lampu merah tabrak Honda BeAT, Suzuki Baleno Hatchback, Carry pikap dan Ertiga di kota Batam

"Kita memang sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa mobil Nisan X-Trail pelat merah, Suzuki Ertiga, Suzuki Baleno Hatchback, dan Suzuki Carry Pikap. Juga dua motor lainnya" lanjutnya.

Tahap yang akan dilakukan berikutnya oleh penyidik menurut Arif yakni menganalisa CCTV yang ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.

"Di sana nanti baru kita ketahui, apakah yang bersangkutan memang melanggar lampu merah atau tidak," lanjutnya.

Namun bukan polisi nantinya yang menentukan hal itu.

Nanti akan ada tim saksi ahli, dia yang akan menghitung berapa kecepatan Nissan X-Trail.

"Apakah saat itu dia sudah melanggar lampu meraha atau belum," lanjutnya.

Memang penyidik sudah melihat langsung CCTV saat kecelakaan.

Tetapi penyidik menurut Arif belum bisa menetapkan tersangka. Karena nanti akan ada tim ahli yang menjadi saksi.

"Nanti dihitung, baru dari hasil keterangan tim ahli bisa kita ketahui kalau pengemudi salah atau tidak," tegasnya.

Menurut Arif, pengemudi Nissan X-Trail pelat merah merupakan pegawai di Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Kota Batam.

Baca Juga: X-Trail Mati Mesin Mendadak, Sundulan Beruntun Camry, Terios, Aveo dan Mobilio di Bogor

Kecelakaan beruntun Nissan X-Trail tonjok Honda BeAT, Suzuki Baleno Hatchback, Carry Pikap dan Ertiga di kota Batam
YouTube/TribunbatamID
Kecelakaan beruntun Nissan X-Trail tonjok Honda BeAT, Suzuki Baleno Hatchback, Carry Pikap dan Ertiga di kota Batam

Terpisah, Kepala Balai Karantina Pertanian Batam, Joni Anwar membenarkan Nissan X-trail putih itu mobil dinas milik instansinya.

Namun pihak Balai Karantina Pertanian Batam masih enggan menyebutkan identitas dan jabatan pegawai tersebut.

Ia memilih menyerahkan pemeriksaan kepada pihak kepolisian.

"Ya, benar itu mobil Balai Karantina Pertanian Batam. Tapi kami serahkan saja kasusnya ke kepolisian," ujar Joni ketika dihubungi, (19/4/21).

Pihak Balai Karantina Pertanian mengaku akan memfasilitasi proses mediasi antara pelaku dan keluarga korban dalam kecelakaan maut tersebut apabila diperlukan.

Joni menyatakan saat ini MH, yang merupakan pegawainya tersebut masih dalam kondisi trauma pasca kecelakaan.

"Kami siap memfasilitasi, tapi belum sejauh itu pembicaraannya, yang bersangkutan masih trauma," ujar Joni.

Sebelumnya diberitakan, terjadi tabrakan beruntun yang disebutkan akibat Nissan X-Trail pelat merah BP 1064 C menerobos lampu merah.

Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan
YouTube/TribunbatamID
Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan

Lantas menumbuk Honda BeAT di depannya yang dikendarai Wini Yuliati hingga tewas.

Belum berhenti, Nissan X-Trail terlempar ke kanan dan menghajar Suzuki Baleno Hatchback, Suzuki Carry Pikap serta Ertiga dari arah berlawanan di simpang Grand Niaga Mas, Batam Center, kota Batam, Kepulauan Riau, (18/4/21).

Sumber: https://batam.tribunnews.com/2021/04/19/polisi-datangkan-tim-ahli-bedah-cctv-kecelakaan-maut-berkordinasi-dengan-pihak-dishub?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa