Otomotifnet.com - Tidak hanya Francesco Bagnaia, Maverick Vinales jadi 'korban aturan' pada kualifikasi MotoGP Portugal 2021.
Francesco Bagnaia dianggap melanggar aturan yellow flag dan batal meraih pole position karena waktunya dianulir.
Sedangkan Maverick Vinales juga batal start dari depan karena dianggap melanggar aturan track limit.
Tidak tanggung-tanggung, Vinales mengalami tiga kali pembatalan lap time karena track limit ini.
Baca Juga: Finish Posisi 4, Franco Morbidelli Bandingkan Motor Pabrikan, Ada Ngeluhnya
Padahal Vinales sempat mengalahkan waktu terbaik Fabio Quartararo, 1 menit 38,732 detik melawan 1 menit 38,862 detik.
Hal ini membuat Yamaha geram karena cukup merugikan Vinales saat balapan.
Pada akhirnya pembatalan itu membuat Vinales start dari P12, tepat di sebelah Bagnaia yang start dari P11.
"Akhir pekan ini aku tak punya hal positif soal komisioner MotoGP. Mereka bisa saja bilang sesuka hati mereka, tapi aku tak menyentuh zona hijau," kata Vinales dilansir dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Tersisa 7 Lap, Alex Rins Jatuh Saat Ngejar Quartararo, Penyebab Masih Misteri
Esteban Garcia selaku crew chief Vinales dan juga Massimo Meregalli selaku bos tim pabrikan Yamaha, menyalahkan keputusan komisioner MotoGP.
"Semua orang melihat bahwa motornya di dalam, ini mengubah jalan keseluruhan balapanmu," kata Garcia.
Meregalli menilai, komisioner telah membuat keputusan subjektif.
Padahal dari tayangan ulang dan foto tidak terlihat Vinales menginjak zona hijau yang sudah masuk area di luar trek.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Sempat Jatuh, Finish di Posisi 10 Jadi Berkah Tersendiri
"Keputusan ini diambil bukan dari sinyal sensor, tapi interpretasi komisioner sendiri," kata Meregalli.
"Mereka bilang bahwa ada sedikit air yang menghalangi di area itu," kata Meregalli kesal.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR