Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Direm Muncul Vibrasi Di Pedal Rem Hingga Ke Setir, Lakukan Ini!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 6 Mei 2021 | 21:00 WIB
Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam

Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, tak jarang muncul gejala-gejala aneh yang bikin hati tak nyaman.

Salah satunya adalah munculnya vibrasi yang dirasakan pada pedal rem, bahkan tak jarang merambat hingga ke setir saat dilakukan pengereman dari kecepatan cukup tinggi.

Bahkan kendala ini pernah dialami di beberapa mobil baru macam Toyota Fortuner, Mitsubishi Xpander dan sebagainya.

“Biasanya vibrasi ini muncul ketika mobil direm di atas kecepatan 60 km/jam,” beber Rendi Kristia Darmawan, Kepala Mekanik bengkel Nawilis di Jl. Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Penyebab Rem Mitsubishi Xpander Bergetar

Permukaan rem cakram bisa melengkung karena tak kuat menahan suhu tinggi atau ada komponen kak--kaki yang mengalami kerusakan
Dok. OTOMOTIF
Permukaan rem cakram bisa melengkung karena tak kuat menahan suhu tinggi atau ada komponen kak--kaki yang mengalami kerusakan

Penyebab munculnya vibrasi saat pengereman ini umumnya akibat permukaan disc brake mengalami distorsi, yaitu melengkung.

“Kami pernah menerima keluhan ini dari pelanggan yang mobilnya masih terbilang baru, jarak tempuhnya masih 900 kilometer.”

“Karena mobil tersebut masih dalam masa garansi, kami sarankan ke pemilik mobil untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi,” cerita Rendi.

Sebab, lanjutnya, kalau saat itu ia tangani, takutnya ketika nanti si pemilik mobil mau klaim garansi ke dealer, garansinya gugur lantaran disc brakenya pernah diutak-atik.

Hingga saat ini penyebab utama melengkungnya disc brake tadi belum diketahui.

Namun disinyalir akibat material piringan cakram tak kuat menahan suhu tinggi saat proses pengereman berlangsung.

Tapi untuk mobil yang jam terbangnya sudah tinggi, berubahnya permukaan disc brake bisa diakibatkan oleh beberapa hal.

Antara lain bisa karena bearing roda aus, axle shaft kendur atau termakan oleh kampas rem yang mulai tipis dan sebagainya.

Baca Juga: Ban Mobil Cepat Termakan Salah Satu Sisi, Bisa Jadi Karena Jarang Lakukan Ini!

Biaya rematching disc brake lebih bersahabat ketimbang ganti disc brake baru
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Biaya rematching disc brake lebih bersahabat ketimbang ganti disc brake baru

Nah, jika mobil Anda mengalami hal ini dan mobil tersebut sudah lewat masa garansinya, tak perlu panik.

“Bisa diatasi dengan melakukan rematching, yaitu membubut piringan cakram dalam kondisi terpasang di hub roda,” jelas Rendi.

Cara ini lebih efektif dibanding melepas disc brake-nya lalu diratakan permukaannya di tukang bubut.

Biayanya pun tak semahal bila dibandingkan mengganti cakram baru.

“Kalau di Nawilis hanya dikenai biaya mulai Rp 500 ribu – 575 ribuan per poros roda, alias disc kiri dan kanan,” tukas Rendi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa