Desain setang pipa Meteor 350 juga cukup berkontribusi atas kenyamanan pengendaranya.
Karena punya desain lekuk setang yang agak tinggi, sehingga posisi badan pengendara dibuat tegap dan terasa relax.
Punya bobot isi 191 kg, memang sedikit terasa berat saat ingin menegakkan motor dari posisi distandar samping.
Meski begitu kalau sudah dipakai riding justru rasanya jadi lebih stabil dan antep. Tentu saja ini juga karena rangka barunya yang klaimnya lebih kuat dan bikin stabil.
Baca Juga: BMW G 310 GS, KTM 390 Adventure dan Royal Enfield Himalayan Diadu, Mana yang Terbaik?
Di area tes yang terbilang sempit dengan tikungan patah, Meteor 350 masih terasa mudah dikendalikan, cocok dengan taglinenya yaitu Easy Cruising.
Untuk melewati obstacle kecil pada area tes, redaman suspensi depan model teleskopiknya berdiameter as 41 mm karakter redamannya cukup baik, tergolong lembut.
Kalau yang belakang untuk pengendara 60 kg justru sedikit terasa keras, entakannya lumayan terasa saat melewati jalur tidak rata.
Tapi tidak perlu khawatir, karena kedua sokbreker belakangnya dilengkapi 6 tingkat setelan preload. Masih bisa diempukin!
Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Konsep Reli, Inspirasi Dari Porsche 911
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR