Otomotifnet.com - Pada sistem pendingin mesin, tabung reservoir radiator selalu ada di dalamnya.
Fungsi utama dari tabung reservoir radiator adalah sebagai air radiator cadangan dan tempat penguapan air radiator.
Di dalam tabung reservoir radiator ini biasanya terdapat air radiator.
Yang perlu diketahui yaitu mengisi air radiator pada tabung reservoir tidak boleh terlalu penuh.
Baca Juga: Ganti Air Radiator Ada Caranya, Udara Jangan Sampai Terjebak, Efeknya Parah
Hal ini disampaikan oleh Kuntarto Rachmat, owner dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Seperti fungsinya sebagai tempat penampungan sementara, tabung reservoir juga bisa meluap terlalu penuh saat air di radiator sudah sangat panas," buka Kun sapaan akrab Kuntarto.
Hal ini akan berpotensi mesin menjadi overheat.
"Sebenarnya pabrikan sudah memberi batas bawah (lower) dan batas atas (upper) pada tabung reservoir," tambahnya.
Baca Juga: Air Radiator Berkurang di Tabung Reservoir, Wajar Atau Ada Yang salah?
Agar aman, isi air radiator di tabung reservoir diantara batas bawah dan batas atas.
Jadi saat air radiator masuk ke tabung reservoir maka tidak akan meluap.
Sebaiknya, jangan pernah mengisi air radiator di tabung reservoir terlalu penuh.
Bila perlu, kalau dirasa tabung reservoir kotor, dibersihkan agar kotoran tidak masuk ke dalam radiator.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR