Otomotifnet.com - Aliran modifikasi motor di Indonesia sangat beragam. Salah satunya Thai Style seperti Yamaha Mio ‘smile’ milik Chandra Birong, “Buat daily use, modifikasinya simpel gak rumit dan masih bisa dipakai harian,” bukanya.
Modifikasi dimulai dengan penggunaan warna warna kuning yang cukup mencolok di bodi utama.
“Suka sama warna ini. Habis itu stripping Mio ‘smile’ ikut dilapis pernis,” tunjuk Birong yang mengerjakan modifikasinya di Birong Paint Carbon x Kuskus_Official21 ini.
Demi tampil beda, seluruh bodi kasar dilapis carbon fiber. Mulai pijakan kaki, cover mesin tengah, laci, sepatbor belakang, sampai dek sisi bawah.
“Pengerjaan 1 minggu, biar beda saja saat ke pasar, hahaa…” celotehnya.
Dilanjutkan dengan mengupgrade sektor pengereman menggunakan seperangkat Brembo dari Thailand.
Baca Juga: Vespa Bisa Pakai Handel Rem Mio, Harga Lebih Hemat, tapi Tetap Kece
Seperti master rem Brembo GP CNC dan handel rem Brembo Khoken, selang rem Swit’s dengan Staubli, sampai kaliper Brembo 2P yang menjepit cakram Galfer.
Yang nyeleneh ada pada suspensi belakang, karena justru menggunakan suspensi aftermarket untuk motor bebek yang sejatinya ganda.
“Modifikasi Mio di Thailand rata-rata pakai sokbreker bebek, biar gak dibilang modif pake barang jadi sih, jadi ngincar sisi customnya,” sahut pria yang bengkelnya ada di bilangan Koja, Jakut ini.
Untuk memberi kesan sporty dan proper, kedua pelek birunya dibalut ban FDR MP27 90/80-14 yang biasa digunakan balap. Knalpot orisinalnya juga dibobok berpadu dengan leher knalpot bluemoon.
Baca Juga: Lexi, FreeGo Sampai Mio M3, Yamaha Beberkan Alasan Jual Beragam Skutik 125 Cc
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR