Otomotifnet.com - Akhir pekan ini, ajang pameran mobil klasik di Amerika, bernama Concours d’Elegance sukses menarik perhatian mata pencinta otomotif dunia.
Setiap tahunnya, para kolektor mobil dan pabrikan mobil ikut memamerkan kendaraan bersejarah miliknya. Tak ketinggalan Volkswagen.
Tahun ini, pabrikan asal Jerman ini memboyong salah satu mobil VW bersejarah ke lokasi acara di Amelia Island, Florida, Amerika Serikat.
Yang dipamerkan juga unik, yakni VW Bus atau biasa disebut Kombi produksi tahun 1979, yang bertenaga listrik. VW Kombi ini disebut dengan nama Elektrotransporter.
Baca Juga: Bengkel LA Custom, Spesialis Modifikasi Bergaya Custom Amerika
Memajang kendaraan listrik ke acara ini lantaran acara Concours d’Elegance tahun ini mengambil tema historic electric vehicles.
Disebutkan dalam rilis resmi VW, VW Kombi ini dimiliki oleh Volkswagen of America yang aslinya digunakan oleh Tennessee Valley Authority (TVA), badan usaha milik negara Amerika.
Di tahun 1960-1970an, Volkswagen memproduksi kendaraan listrik model Kombi (bus) dan juga Golf untuk melakukan pengetesan kelayanan jalan serta pengisian baterainya.
Sebagai informasi, Elektrotransporter ini menggunakan 24 baterai berjenis lead-acid dengan bobot 550 kg yang ditanam di bagian lantai.
Lantas untuk motor listriknya dihubungkan langsung dengan transmisi, dan dikunci di gigi dua untuk menggerakkan roda belakang.
Disebutkan lagi daya maksimumnya hanya sekitar 23 dk, dengan kecepatan maksimum 77 km/jam. Walaupun begitu, mobil ini termasuk yang pertama menggunakan teknologi regenerative braking, yang sekarang banyak dipakai di mobil listrik modern.
Baca Juga: Libur Lebaran Bisa Intip Honda N7X Concept dan Honda S800 di Sini
VW Kombi ‘Elektrotransporter’ ini dipajang bersama SUV terbaru VW yang bertenaga listrik yaitu ID.4 EV.
“Kami bangga memperkenalkan dua kendaraan listrik VW ke pubik, dan ID.4 EV menjadi langkah awal untuk terus mengembangkan mobil listrik untuk semua orang,” tutup Hein Schaefer, Senior Vice President, Product Marketing Volkswagen of America.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR