Otomotifnet.com - Pedagang mobil bekas mengklaim penjualan mobil bekas di saat momen Lebaran 2021 menaingkat dibanding bulan lainnya.
Menurut Lamsari, pengelola Prabu Alam Motor di Bursa Mobil Bekas Serba Oto, Palem Semi, Tangerang, peningkatannya ada di angka sekitar 20 persen.
"Ya ada kenaikan sekitar 10 persen sampai 20 persen, harga juga masih cenderung stabil," ucap pria yang akrab disapa Alam ini (26/5/2021).
Senada dengannya, Vicky Patria Sidharama, pengelola Oto Trac di Bursa Mobil Bekas Serba Oto, juga mengaku mendapat peningkatan penjualan sebesar 20 persen.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas di Momen Lebaran Membingungkan, Ini Kata Pedagang
"Kalau dibandingin bulan biasa sih pasti beda, vibe-nya lebih ada. Peningkatan sih enggak terlalu signifikan, sekitar 15 persen sampai 20 persen lah," kata pria yang memiliki nama panggilan Rama ini.
Lantas, apa sih mobil-mobil yang biasanya menjadi buruan konsumen saat momen Lebaran?
Menurut Alam, di showroomnya mobil-mobil keluarga macam Toyota Avanza dan Kijang Innova biasanya menjadi buruan utama konsumen.
"Kalau untuk Avanza paling laku itu tipe G dan Veloz, transmisinya matik, kalau manual sih jarang ya, paling hanya satu atau dua saja," kata Alam.
Baca Juga: Honda BR-V 2018 Bisa Diincar, Mobkas Tahun Muda, Mulai Rp 160 Jutaan
Secara lebih umum, Alam mengatakan konsumen biasanya mencari mobil bekas yang usianya belum mencapai 5 tahun, dengan rentang harga di bawah Rp 200 juta.
"Rata-rata sih konsumen carinya yang tidak terlalu tua, kebetulan kami juga kalau cari unit kebanyakan di atas tahun 2014," kata Alam.
"Kalau range harganya, kira-kira sekitar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta," lanjutnya.
Berbeda dengan Alam, Rama mengatakan di momen Lebaran tahun ini konsumen yang datang ke Oto Trac justru lebih banyak mengincar mobil 5 kursi.
"Kalau di sini mobil kecil sih kebanyakan, segmennya masih ke LCGC 5-seater. Agya dan Ayla kami kemarin kehabisan (stok), lalu juga Brio banyak yang cari," ucap Rama.
Baca Juga: Harga Kijang Innova Reborn Seken, Tipe Bensin Menarik, Mulai Rp 190 Jutaan
Ia berpendapat, larisnya mobil 5-seater di showroomnya saat momen Lebaran mungkin terjadi karena adanya larangan mudik dari pemerintah.
"Mungkin karena ada larangan mudik ya, jadi konsumen juga lebih pilih mobil-mobil kecil untuk dipakai berlibur ke lokasi yang dekat. Kalau misalnya mudik bisa (diperbolehkan pemerintah) mungkin mobil-mobil besar (7-seater) akan laris," tutupnya
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR