Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Lebih Lincah?

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Rabu, 16 Juni 2021 | 15:05 WIB
Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary dibekali setang underyoke yang  bikin pundak lebih merunduk
Rizky/otomotifnet.com
Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary dibekali setang underyoke yang bikin pundak lebih merunduk

Otomotifnet.com - Sebagai sebuah cafe racer, V7 Racer punya jok yang sisi belakangnya model buntut tawon lengkap dengan seat cover.

Makin lengkap karena seat cover menyatu dengan tempat nomor di kanan dan kirinya, seperti nomor balap di motor adu lintasan.

Desain kulit joknya bermotif wajik dengan jahitan benang merah, punya tinggi 770 mm yang tentu saja untuk pengendara berpostur 170 cm bisa dengan mudah menapakkan kedua kaki.

Setang jepit underyoke yang di ujungnya terdapat spion sebenarnya tidak terlalu rendah. Karena jika dilihat dari samping, letaknya masih lebih tinggi dibanding jok. Tapi, sudut setangnya lumayan bikin badan rebahan.

Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Banyak Fitur Baru!

Tinggi jok Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary hanya 770 mm, tentu bikin pengendara berpostur 170 cm mudah menapak
Rizky/otomotifnet.com
Tinggi jok Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary hanya 770 mm, tentu bikin pengendara berpostur 170 cm mudah menapak

Belum lagi jarak antara setang dengan jok cukup jauh, jadi wajar saat berkendara lama menggunakan V7 III Racer akan merasakan pegal pada telapak tangan, lengan, dan bahu, akibat beban yang ditopang lebih besar karena badan condong ke depan.

Untung saja posisi kaki tak terlalu nangkring, karena letak footstep aluminium CNC yang tak terlalu tinggi.

Punya berat isi mencapai 209 kg, memang saat menegakkan V7 III Racer dari posisi distandar samping perlu tenaga lebih. Tapi ternyata kalau sudah dikendarai, beratnya ini tidak terlalu berasa.

Salah satu sebabnya tentu berkat revisi pada rangka besi double cradlenya, yang tujuannya untuk perbaikan distribusi bobot depan dan belakang, memperkuat sisi rangka bagian depan, juga memperbaharui steering geometry.

Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone Rp 475 Juta, Bisa Dikredit, Cicilan Termurah Rp 8 Jutaan

Tangko krom Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary cukup panjang, bikin jarak setang dan jok lebih jauh
Rizky/otomotifnet.com
Tangko krom Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary cukup panjang, bikin jarak setang dan jok lebih jauh

Hasil yang langsung terasa handling V7 III Racer ini terasa lincah dan presisi, selalu nurut ke mana pengendara ingin menuju.

Handling makin mantap karena didukung suspensi yang mumpuni. Depan ditopang suspensi teleskopik 40 mm sedang belakang suspensi ganda dari Kayaba.

Karakternya punya damping padat dengan rebound sedikit lambat, cocok sekali saat diajak melahap tikungan karena mampu menjaga kestabilan V7 III Racer. Suspensi belakang dilengkapi setelan preload, sedangkan yang depan fix.

Tapi saat melibas jalan cor-coran yang tidak rata atau jalan dengan tambalan, rasanya memang terasa rigid. Ini akibat damping yang padat, makanya bikin motor terasa kaku.

Baca Juga: Jajal Moge Real Cafe Racer Bermesin Unik 750 cc, Begini Sensasinya

Kedua suspensi belakang Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary punya redaman yang padat dengan rebound lambat, dilengkapi setelan preload
Rizky/otomotifnet.com
Kedua suspensi belakang Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary punya redaman yang padat dengan rebound lambat, dilengkapi setelan preload

Pengeremannya dibekali cakram tunggal diameter 320 mm dijepit kaliper Brembo 4 piston dan yang belakang cakram diameter 260 mm dengan kaliper 2 piston. Oiya master remnya juga pakai Brembo tapi tipe standar.

Meski double disc brake, tapi ternyata rasanya kurang pakem untuk mengurangi laju motor bermesin 750 cc ini.

Karena harus ditekan kuat untuk benar-benar turun drastis lajunya, minimal 2 jari depan harus menekan handel rem.

Apalagi kalau setelah melahap kecepatan tinggi, dijamin harus meremas handel rem lebih kuat deh…

 

Data spesifikasi:

Tipe mesin: Transverse-mounted 2 silinder V 90°, 2 katup per silinder

Kopling: Kering, piringan kopling tunggal

Sistem pengabutan: Injeksi Marelli MIU G3

Throttle body: Ø38 mm

Kapasitas mesin: 744 cc

Bore x stroke: 80 x 74 mm

Perbandingan komresi: 10,5:1

Pendinginan: Udara

Tenaga maksimal: 52 dk @6.200 rpm

Torsi maksimal: 60 Nm @4.900 rpm

Transmisi: 6 percepatan

Suspensi depan: Teleskopik Ø40 mm

Suspensi belakang: Lengan ayun suspensi ganda 

Rem depan: Cakram stainless steel floating Ø320 mm kaliper Brembo 4 piston ABS

Rem belakang: Cakram stainless steel Ø260 mm kaliper 2 piston ABS

Pelek depan: Jari-jari 2,5 inci dengan ban dalam

Pelek belakang: Jari-jari 3,5 inci dengan ban dalam

Ban depan: Dunlop Arrowmax StreetSmart 100/90-18

Ban belakang: Dunlop Arrowmax StreetSmart 130/80-17

P x L x T: 2.185 x 755 x 1.100 mm

Rake: 26°

Trail: 106 mm

Jarak sumbu roda: 1.445 mm

Tinggi jok: 770 mm

Bobot: 189 kg (kering), 209 kg (basah)

Kapasitas tangki bensin: 21 liter

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa