Dan ternyata saat masih di bawah 4.000 rpm dan digeber, V7 III Racer tidak bisa langsung meluncur cepat.
Jadi saat buka gas secara mendadak motor mengayun terlebih dulu. Mungkin itu karena perbandingan gigi rasionya yang berat.
Setelah jarum takometer menunjuk angka 4.000 rpm, barulah seketika getaran hilang ditambah dorongan mesinnya kuat hingga limiter di 7.000 rpm. Wajar saja karena mulai mendekati peak torsinya yang ada di 4.900 rpm.
Namun, secara catatan waktu saat dites akselerasi pakai Racelogic memang biasa saja untuk sebuah big bike 750 cc.
Baca Juga: Moto Guzzi Bellagio Jadi Cafe Racer, Ide Perayaan Ultah Dari GMB99
Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam butuh waktu 3,5 detik dan jarak 0-201 meter 9,8 detik.
Kecepatan tertinggi 183 km/jam tapi baru 6.500 rpm alias belum limiter, tapi memang naiknya kecepatan sudah melambat. Data lengkapnya bisa lihat di tabel.
Yang istimewa, meskipun bermain di putaran tinggi atau bermacet-macetan, ternyata panas mesinnya tidak terlalu terasa di kaki. Padahal kalau dilihat kedua silindernya tidak terlalu jauh dengan lutut pengendara.
Jika ditelaah, ternyata Moto Guzzi melapisi seluruh mesin hingga knalpotnya menggunakan cat khusus yang mampu menahan panas keluar.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone Rp 475 Juta, Bisa Dikredit, Cicilan Termurah Rp 8 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR