Otomotifnet.com - Proton, pabrikan mobil asal Malaysia dikabarkan bakal merambah pasar lebih besar lagi di Asia Tenggara.
Tak tanggung-tanggung, Proton bahkan berencana untuk memasarkan mobilnya sampai ke Thailand dan Indonesia.
Langkah ini perlu dilakukan untuk menggapai salah satu misinya, yakni menjadi merek otomotif terlaris ketiga di Asia Tenggara.
"Dengan begitu kami perlu hadir di pasar Thailand dan Indonesia. Meningat kedua negara itu punya pasar otomotif yang besar dan sangat berpotensi. Walaupun persaingannya sangat ketat," ujr Director of International Sales Proton, Steven Xu, dikutip dari Paultan.org.
Steven melanjutkan, perusahaannya saat ini sedang mencoba mencari rekanan yang cocok untuk menjamin pemasarannya di kedua negara berjalan lancar.
Baca Juga: Proton Diminta Ekspansi Pasar Asia Tenggara, Indonesia Masuk, Kebut Ekspor
"Kami menargetkan mobil-mobil buatan kami masuk ke pasar Thailand pada 2022," imbuhnya.
Sayangnya, Steven belum bisa memastikan kapan Proton bisa kembali dipasarkan di Indonesia.
Untuk diketahui, brand Proton sebetulnya sudah pernah masuk di Indonesia pada 2007 lalu.
Pada saat itu, merek Proton bernaung di bawah bendera PT Proton Edar Indonesia (PEI).
Walau demikian, kiprahnya di pasar Indonesia terbilang kurang bagus.
Baca Juga: Proton X70 Mendominasi di Malaysia, Penjualan Honda CR-V Ditinggal, Harga Jadi Kunci
Sejumlah modelnya, seperti Proton Savvy, Proton Neo, Proton Saga dan lain-lain belum mampu bersaing dengan mobil buatan pabrikan Jepang.
Lalu nama PT PEI pun perlahan mulai tidak terdengar hingga akhirnya benar-benar hilang sekitar 2019 lalu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR