Otomotifnet.com - Mobil yang mendadak mati mesin bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya altenator yang rusak.
Sekadar info, alternator punya fungsi sebagai pengisi daya listrik ke perangkat elektrikal untuk menjaga mobil tetap hidup.
Jika alternator rewel bukan tidak mungkin mobil sulit dinyalakan, bahkan mati total.
Secara umum alternator bisa rusak dikarenakan usia pakai mobil.
"Namanya perangkat elektrikal pasti ada usianya yang lama-lama bisa melemah," ujar Supriyanto, Kepala Mekanik Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Mobil Matik Berhenti di Tanjakan, Jangan Biasakan Gantung Gas, Awas Mesin Overheat
"Spul gulungan tembaga sudah lemah, tidak bisa meneruskan arus listrik dengan baik," sambungnya.
Meski begitu, ada faktor yang mendukung alternator bisa lebih cepat rusak.
Seperti alternator yang sering dibiarkan kotor.
"Memang alternator tahan terhadap air dan kotoran, tapi kalau kotor lama-lama bisa korosi," jelas Supriyanti.
"Seperti di bagian spul atau soket IC regulator," imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Usia Pakai 5 Tahun, Waspada Dengan Komponen Satu Ini, Ciri-Cirinya Setir Tiba-Tiba Berat
Korosi di spul bisa menghambat penghantar daya listrik ke perangkat elektrikal.
Juga kalau spul mengalami korosi bisa menjadi macet tidak bisa berputar.
"Otomatis pengisian arus listrik tidak bisa optimal, malah tidak bisa bekerja sama sekali," terang Supriyanto.
"Pin soket kalau sudah patah juga alternator tidak bisa bekerja," terusnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR