Otomotifnet.com - Honda Brio dan Toyota Kijang LGX bikin kaget pemiliknya ketika ditinggal parkir.
Saat ditengok, kedua mobil parkir tanpa roda, dan sudah diganjal menggunakan batako.
Anehnya, si maling hanya mengambil 7 roda dari kedua mobil dan menyisakannya satu yang masih terpasang.
Dengan rincian, keempat roda Brio lenyap semua, sementara roda milik Kijang LGX hanya diambil tiga biji saja.
Insiden pencurian yang disebut dilakukan komplotan 'profesional' disebutkan terjadi di lapangan depan kantor Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, kota Malang, Jawa Timur, (29/6/21).
Baca Juga: Daihatsu Ayla Dijahilin Maling, Empat Roda Digondol, Diganjal Paving
Seorang pedagang soto yang berada di sekitar lokasi, Jupri (52) menduga, pelaku pencurian ban dan pelek mobil di lapangan Kelurahan Merjosari berjumlah lebih dari satu orang.
"Kalau saya duga, diperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Kalau hanya satu orang saja, rasanya tidak mungkin," ujarnya, (29/6/21).
Dirinya juga menjelaskan, pelaku telah memantau kondisi lokasi sebelum beraksi melakukan pencurian tersebut.
"Kemungkinan pelaku sudah menggambar kondisi di sini," tambahnya.
Sementara itu, pemilik Kijang LGX yang menjadi korban pencurian ketiga rodanya, Mulyono (32) mengungkapkan, pelaku beraksi secara profesional.
"Pelaku tidak meninggalkan barang apapun. Pelaku sudah ahli dan profesional dalam beraksi. Dan sepertinya pelaku memakai mobil, untuk mengangkut ban curiannya," terangnya.
Atas kejadian itu, dirinya harus mengalami kerugian materi sekitar Rp 4 juta.
"Meski pelaku hanya mencuri tiga ban mobil, tetap saja saya mengalami kerugian materi sekitar Rp 4 juta. Soalnya, saya harus beli 4 ban mobil lagi," ucapnya.
"Kalau Honda Brio, seluruh ban nya dicuri oleh pelaku. Namun saya tidak tahu, siapa pemilik Honda Brio tersebut. Kemungkinan mahasiswa yang kos di daerah sini," ungkapnya.
Mulyono juga mengaku, belum melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Lowokwaru.
"Belum saya laporkan ke polisi. Ini juga sebagai pembelajaran, agar saya lebih berhati-hati ke depannya," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR