Otomotifnet.com – Para pembalap muda di kelas Moto3 dan Moto2 yang punya prestasi bagus, tentu jadi incaran tim-tim di MotoG.P
Seperti ada Remy Gardner, Pedro Acosta, Raul Fernandez, Fabio Di Giannantonio serta juga Marco Bezzechi.
Dari nama-nama pembalap muda tersebut, Remy Gardner dipastikan akan naik ke MotoGP 2022. Bersama tim Tech3 KTM.
Kemudian Fabio Di Giannantonio yang akan bergabung bersama tim Gresini menggunakan Ducati.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jadi Juara di Assen, Bukan Lawan Yang Ditakuti, Tapi Ini
Meski demikian, ada perbedaan yang cukup besar antara Moto2 dan juga MotoGP.
Rata-rata yang pindah ke MotoGP tidak bisa langsung merasakan podium.
Butuh waktu beberapa tahun bagi mereka untuk bisa berdiri di podium
Contoh nyata sudah sangat banyak. Iker Lecuona yang berada di tim Tech3 Racing menggunakan KTM RC16 belum juga meraih podium.
Kemudian Alex Marquez yang tahun lalu ada di Repsol Honda dan musim di LCR Honda juga masih belum bisa naik podium.
“Ada sesuatu hal yang patut dipelajari oleh para pembalap muda itu,”
“Pakai motor MotoGP, tidak terlalu mudah seperti yang dibayangkan. Sangat banyak perbedaannya,” komentar Stefan Bradl, test rider tim Repsol Honda.
Baca Juga: Kalau Saja Komponen Ini Tidak Rusak, Vinales Bisa Juara di Assen
Hal serupa juga disebutkan Jack Miller, yang kini pembalap reguler Ducati Lenovo Team.
Bahkan, pembalap asal Australia itu harus sampai 7 tahun untuk bisa meraih podium di MotoGP.
“Paling utama adalah kecepatan motornya. Ada perbedaan yang besar, yang berarti juga tekanan yang dirasakan badan juga berbeda,”
Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Belanda 2021, Quartararo Melesat, Vinales Ditempel Ketat Mir
“Pengereman juga demikian. Ini semua memang bisa dipelajari saat pengetesan, tapi selalu tidak pernah cukup,” komentar Miller.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR