Untuk safety, ketiga kalipernya dikawal sistem ABS (Anti-lock Braking System) yang bisa dimatikan melalui tombol khusus di setang sisi kiri.
Geser ke spidometernya yang kombinasi analog dan digital. Takometer ditunjukkan dengan jarum yang punya red line mulai dari 9.000 rpm hingga 12.000 rpm.
Sedang di kanannya terdapat rentetan indikator; MIL (Malfunction Indicator Lamp), sein, high beam, neutral, oil pressure, ABS, dan overheat indicator.
Di bawahnya barulah terdapat layar digital dengan latar oranye.
Isinya ternyata tidak terlalu banyak. Paling atas ada suhu mesin, jam, gear indicator, fuel meter, speed meter, odometer, lalu Trip A dan B.
Informasinya terbilang sederhana, namun mudah dipantau mata pengendara.
Baca Juga: Test Ride Benelli TRK 502X, Kaki-Kaki Jenjang, Tampang Khas Adventure!
Di panel sakelar kiri juga tak ada yang istimewa, hanya ketambahan tombol ABS namun terpisah dari sakelar utama.
Yang kanan juga standar, ada engine cut off, hazard, dan starter.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR