Area kaki-kaki suspensi depan menggunakan tipe upside down berdiameter as lumayan besar, 50 mm dengan jarak main mencapai 135 mm.
Sedangkan yang belakang pakai monosok dengan tabung yang menyatu pada bodi sokbreker disertai setelan preload, compression, dan rebound.
Jadi secara fitur TRK 502X termasuk basic, mirip-mirip CB500X. Juga belum ada TCS (Traction Control System) maupun riding modes.
Tapi bedanya, TRK 502X dari pabrik sudah dibekali dengan 3 buah boks, 2 panniers dan sebuah top box, jadi siap dipakai untuk berpetualang, segala bekal bisa masuk ke dalamnya.
Menarik kan!
Data Spesifikasi Benelli TRK 502X:
Panjang sumbu roda: 1.525 mm
Berat kering: 213 kg
Tinggi jok: 840 mm
Jarak terendah ke tenah: 220 mm
Kapasitas tangki bensin: 20 liter
Tipe mesin: 2 silinder segaris, 4 tak, pendingin cairan, DOHC 4 klep per silinder
Tenaga maksimal: 46,9 dk @8.500 rpm
Torsi maksimal: 46 Nm @6.000 rpm
Kapasitas mesin: 499,3 cc
Bore x stroke: 69 x 66,8 mm
Perbandingan kompresi: 11,5:1
Tipe kopling: Basah
Transmisi: 6 percepatan
Pelumasan: Wet sump
Pengabutan: Electronic fuel injection with throttle body ø 37 mm
Knalpot: With catalytic converter and oxygen sensors 6 speeds
Pengapian: Delphi MT05
Busi: NGK CR8E
Suspensi depan: Upside down forks ø50 mm
Jarak main suspensi depan: 135 mm
Suspensi belakang: Monosok dengan setelan preload, compression, dan rebound
Jarak main suspensi belakang: 45 mm
Rem depan: Cakram ø320 mm ganda dengan kaliper 2 piston dan ABS
Pelek depan: 19”x3”
Rem belakang: Cakram ø260 mm tunggal dengan kaliper 1 piston dan ABS
Pelek belakang: 17”x4.5”
Ban depan: Metzeller 110/80-19
Ban belakang: Metzeller 150/70-17
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR