DO & DON’T
Nah sekarang sudah tahu kan pakem dari proper matic? Kalau mau ikutan aliran ini biar makin mantap dan tak salah arah, baiknya juga simak dahulu batasan do & don’tnya.
“Pertama harus lihat konsep motor yang mau dibuat. Warna bodi urutan pertama, lanjut ke kaki-kaki seperti pelek, warna pelek yang pas untuk dipadukan dengan warna bodi,” sambung Rama.
Paduan warna yang dimaksud ini merupakan paduan yang tidak terlalu ramai, maksimal 2 atau 3 kombinasi warna saja. Pastinya juga bukan kombinasi warna yang saling tabrak.
Baca Juga: Vario 125 Tampil Proper, Kaki-Kaki Gahar, Pacuan Touring dan Daily
“Mix warna yang pas akan enak dilihat. Contoh warna-warna nabrak itu seperti bodi bodi merah trus sokbreker biru, atau bodi pink sokbreker hitam."
"Sebenarnya semua warna aman, kembali ke cara memadukannya aja,” jelas Rian.
Berikutnya soal pemilihan komponen, juga harus jeli. Karena pakemnya selain tidak trondol, konsep proper juga memperhatikan sisi safety.
Seperti tetap menggunakan spion non bar end alias yang tetap dipasang di tempat aslinya.
Lalu memasang part umumnya dari motor setipe, misal pakai part milik Honda Click yang sama dengan Vario di sini, sehingga pas, fungsional dan saat pemasangan tak perlu ubahan, secara daya tahan pun bisa diandalkan.
Baca Juga: Vario 125 Jadi Partner Turing Proper, Warna Ngejreng, Mesin 170 Cc
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR