Otomotifnet.com - Aliran modifikasi skutik terus berkembang seiring perkembangan zaman. Yang masih eksis sampai saat ini aliran racing look dan elegan. Namun, akhir-akhir ini mulai ramai matic dengan konsep proper.
Jika diterjemahkan, proper memiliki beragam arti. Mulai dari pantas, sopan, tepat sampai rapi.
Itu berarti aliran proper matic merupakan modifikasi skutik dengan konsep yang pantas, tepat, sopan dan tentu saja rapi, jadi kesannya terlihat berkelas dan tetap fungsional.
Lantas apa saja hal yang membuat sebuah skutik dapat dikatakan sah beraliran proper? Yuk kita bedah.
KONSEP
Jika bicara konsep, sebenarnya tidak ada konsep yang baku ketika ingin membuat proper matic.
Tapi dari beberapa pelakunya, ada beberapa pakem yang disetujui pelaku aliran modifikasi ini, yaitu rapi, tidak trondol, dan bersih.
Baca Juga: Modifikasi Proper Matic Gak Harus Mahal, Bisa Disiasati, Ada Triknya
“Motor yang bersih, rapi, dan nyaman dilihat biasanya disebut proper. Gak ada bodi yang dicopot atau trondol,” sebut Rian Anggriawan, pelaku juga seller dari barang-barang proper matic.
Hal itu juga disetujui oleh Pratama Putra Dinata, salah satu member komunitas Matic Ride Indo yang berisikan skutik-skutik proper.
“Selain itu juga harus fungsional dan fitur di kendaraan berfungsi dengan baik.”
“Disertai part variasi pendukung lainnya, seperti upgrade suspensi, sistem pengereman, dan lain-lain."
"Penempatan part yang diganti juga harus pas fungsinya dan enak dipandang,” urai Rama panggilan akrabnya.
Masih dari komunitas yang sama, Andhika Hadi Saputra menambahkan, secara konsep mirip dengan gaya elegan seperti di mobil. Bedanya, di motor banyak yang diganti partnya.
Baca Juga: Honda Vario 150 Proper Matic, Cat Berkelas, Lampu Bisa Naik Turun
Kemudian, meskipun banyak memakai barang dari motor Thailand dan Vietnam, bukan berarti mengikuti gaya dari kedua negara tersebut.
Penggunaan part milik motor tetangga itu lebih karena agar tampil beda, karena populasinya di sini terbilang jarang.
Tingkat fungsionalitasnya juga yang biasanya diburu. Hal itu karena rata-rata penganut proper matic motornya masih dipakai sebagai kendaraan sehari-hari.
Contohnya di sana Honda Airblade sudah pakai hugger. Kemudian di sini supaya tampil beda akhirnya Vario dipasangi hugger milik Airblade.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Mio Z Proper Matic, Gak Mau Kalah Hits Dari Vario
“Secara fungsi jadi lebih baik. Hugger Airblade Vietnam lebih panjang, jadi mengurangi cipratan air ke mesin,” jelas pemilik Honda Vario 150 keluaran 2015 ini.
DO & DON’T
Nah sekarang sudah tahu kan pakem dari proper matic? Kalau mau ikutan aliran ini biar makin mantap dan tak salah arah, baiknya juga simak dahulu batasan do & don’tnya.
“Pertama harus lihat konsep motor yang mau dibuat. Warna bodi urutan pertama, lanjut ke kaki-kaki seperti pelek, warna pelek yang pas untuk dipadukan dengan warna bodi,” sambung Rama.
Paduan warna yang dimaksud ini merupakan paduan yang tidak terlalu ramai, maksimal 2 atau 3 kombinasi warna saja. Pastinya juga bukan kombinasi warna yang saling tabrak.
Baca Juga: Vario 125 Tampil Proper, Kaki-Kaki Gahar, Pacuan Touring dan Daily
“Mix warna yang pas akan enak dilihat. Contoh warna-warna nabrak itu seperti bodi bodi merah trus sokbreker biru, atau bodi pink sokbreker hitam."
"Sebenarnya semua warna aman, kembali ke cara memadukannya aja,” jelas Rian.
Berikutnya soal pemilihan komponen, juga harus jeli. Karena pakemnya selain tidak trondol, konsep proper juga memperhatikan sisi safety.
Seperti tetap menggunakan spion non bar end alias yang tetap dipasang di tempat aslinya.
Lalu memasang part umumnya dari motor setipe, misal pakai part milik Honda Click yang sama dengan Vario di sini, sehingga pas, fungsional dan saat pemasangan tak perlu ubahan, secara daya tahan pun bisa diandalkan.
Baca Juga: Vario 125 Jadi Partner Turing Proper, Warna Ngejreng, Mesin 170 Cc
Anjuran juga ada di bagian pelek dan ban. Kebanyakan menggunakan ban yang satu tingkat lebih besar dari ukuran standar.
Pilihan ban dengan bahan soft compound pun jadi yang favorit, tentunya biar makin nyaman digunakan karena lebih ‘menggigit’ aspal.
Bahkan jok dan penggantian baut-baut pun jadi salah satu poin yang perlu diperhatikan agar sesuai konsep. “Karena jok kan ngaruh pada pandangan juga,” tutur Rama.
“Baut-baut pakai yang stainless juga bagus, gak diharuskan pakai titanium,” rinci Rama yang belum lama ini turing ke Bandar Lampung.
Baca Juga: All New BeAT Kena Sentuhan Ringan, Sokbreker Ohlins, Siap Perang!
Ada juga beberapa hal perlu dihindari agar tampilan motor tetap terlihat proper. Seperti yang disebutkan di atas, kalau bodi motor mesti utuh alias tidak ada yang dilepas atau anti trondol.
Ini berarti juga seluruh perangkat lalu lintas terpasang lengkap termasuk lampu, pelat nomor, sepatbor, dan spion yang sesuai pada tempatnya.
Termasuk penggunaan ban cacing, tidak bisa disebut sebagai modifikasi proper.
“Modifikasi ban cacing safetynya kurang, udah melenceng juga dari tampilan standar saat pakai pelek dan ban mini. Jadi gak disebut proper,” sahut Richard Danu dari RD Matic Shop.
Kemudian kalau bicara komunitas, ada beberapa larangan yang diterapkan. Misalnya tidak boleh pakai pelek 17 kurus pun ternyata ada alasannya.
Baca Juga: Yamaha All New Aerox 155 Dimodifikasi Proper, Telan Biaya Rp 35 Juta!
“Karena sesuai peruntukan. Kami ada agenda salah satunya turing. Dengan medan beragam yang dilewati akan riskan merusak pelek tipis."
"Kalau sudah rusak, nanti malah jadi repot sendiri soal membetulkan dan sebagainya,” lanjut Andhika.
Upgrade mesin pun cenderung yang tak terlalu ekstrem, sehingga lebih aman dan nyaman buat harian maupun saat turing.
Bahkan knalpot pun cenderung pakai yang biasa atau standar racing, yang suaranya cenderung lebih ‘adem’.
Hal itu juga untuk mengurangi resiko berurusan dengan polisi saat sedang kopdar atau sekedar riding.
Baca Juga: Honda Scoopy Tunggangan Emak Gaul, Proper Matic Berwarna Ngejreng
BIAYA
Biaya yang dihabiskan agar sah menjadi proper matic terbilang relatif, tergantung komponen yang digunakan.
Pasalnya aliran modifikasi ini tidak mengharuskan atau tidak melulu membutuhkan part dengan harga selangit.
“Gak mesti pakai part hedon, karena kan kantong tiap orang beda-beda. Kadang pakai part hedon belum tentu proper dan proper belum tentu hedon juga,” tambah Danu yang rajin mengimport part asal Vietnam dan Thailand untuk Vario.
Makanya penggunaan part kelas medium pun tetap bisa mendongkrak tampilan sebuah skutik menjadi proper.
“Kalau brand yang dipilih kelas atas, sudah pasti konsepnya hedonism,” tambahnya.
Baca Juga: Honda Vario 125 Tampil Ala Proper Matic, Inspirasi dari Vietnam
“Jadi buat yang budget modifikasinya low, dengan pemilihan part yang bisa dikatakan gak mahal-mahal banget tetap bisa dikatakan proper."
"Tentunya part aftermarket itu harus berfungsi lebih baik dari standar bawaan pabrikan,” jelas Rama.
Jadi soal biaya tergantung part yang digunakan karena harganya beragam. Tinggal mainkan saja kreatifitas masing-masing agar tak melulu menggunakan barang yang mahal.
BENGKEL RUJUKAN
Yang unik, bengkel rujukan modifikasi proper ini justru jarang ada spesialisnya. Beda dengan konsep modifikasi racing atau custom culture, di mana memiliki bengkel spesialis masing-masing.
“Karena modifikasinya gak seribet custom yang sampai extreme. Bengkel pun biasanya nurutin maunya yang punya motor, mau trondol atau proper pasti bengkel ngikut aja."
"Paling enggak bengkel sebatas kasih masukan ke yang punya motor soal modifikasi, tinggal ownernya aja mau modif apa dan pilih yang mana,” rinci Danu yang sedang menggarap PCX 160 ini.
Baca Juga: Honda Vario 150 Proper Matic, Cat Berkelas, Lampu Bisa Naik Turun
Bahkan tak jarang yang mengerjakan motornya sendiri di rumah. Ke bengkel hanya saat ingin mengecat ulang atau melapis bagian bodi dengan karbon.
Untuk komponen lain, umumnya mereka mencari lewat market place atau media sosial. Dan lewat relasi antarsesama penggemar aliran proper matic.
“Biasanya kalo anggota komunitas punya part yang jarang, akan dishare dulu secara internal. Jadi teman-teman juga lebih mudah mendapatkannya,” ujar Andhika.
Bengkel rujukan:
RD Matic Shop: 0817-9989-298
APR Kevlar: 0882-2390-8787
Gondrong Custom Painting: 0823-1175-6500
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR