Kemudian kalau bicara komunitas, ada beberapa larangan yang diterapkan. Misalnya tidak boleh pakai pelek 17 kurus pun ternyata ada alasannya.
Baca Juga: Yamaha All New Aerox 155 Dimodifikasi Proper, Telan Biaya Rp 35 Juta!
“Karena sesuai peruntukan. Kami ada agenda salah satunya turing. Dengan medan beragam yang dilewati akan riskan merusak pelek tipis."
"Kalau sudah rusak, nanti malah jadi repot sendiri soal membetulkan dan sebagainya,” lanjut Andhika.
Upgrade mesin pun cenderung yang tak terlalu ekstrem, sehingga lebih aman dan nyaman buat harian maupun saat turing.
Bahkan knalpot pun cenderung pakai yang biasa atau standar racing, yang suaranya cenderung lebih ‘adem’.
Hal itu juga untuk mengurangi resiko berurusan dengan polisi saat sedang kopdar atau sekedar riding.
Baca Juga: Honda Scoopy Tunggangan Emak Gaul, Proper Matic Berwarna Ngejreng
BIAYA
Biaya yang dihabiskan agar sah menjadi proper matic terbilang relatif, tergantung komponen yang digunakan.
Pasalnya aliran modifikasi ini tidak mengharuskan atau tidak melulu membutuhkan part dengan harga selangit.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR