“Butuh kepresisian biar dapet center peleknya. Pakai sistem braket gendong dari pelat besi tebal 8 mm biar ketemu wheelbase yang pas. Karena swing arm Ducati lebih pendek 6 cm dari ZX-25R, makanya braket dibuat mundur 8 cm. Totalnya dari orisinal wheelbase mundur 2 cm,” sambung Iim.
Selesai itu, kedua pelek diganti merek Rotobox yang punya lebar 3,5 dan 6 inci.
Meski lebih lebar, tapi ringan karena berbahan carbon fiber murni, dan tentu harganya selangit!
“Basicnya gua suka single arm, belum ada ZX-25R yang pakai single arm Ducati dan hedon. Habis itu suka Rotobox karena ringannya, biar gak malu-maluin juga pas dijejerin sama Panigale gua yang full carbon,” sebut Septian yang memberi nama motornya Green Goblin.
Selebihnya disematkan beberapa aksesori pendukung seperti windshield MRA, steering damper Ohlins, sampai silencer Akrapovic titanium milik MT-09 yang tersambung pipa Drake titanium.
“Kurang lebih habis Rp 250 juta modifnya, haha…” tutupnya sambil tertawa.
Baca Juga: Ninja ZX-25R Ditawari Corong Udara Custom, Bisa Nambah Tenaga 2 dk!
Walah 2 kali lipat harga motornya!
Vyrus Motobike: 0811-4199-953
Arkha Motor: 0857-1729-5590
Data modifikasi:
Suspensi depan: Showa Kawasaki Ninja ZX-10R
Suspensi belakang: Ohlins
Pelek: Rotobox
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa 200/55-17
Swing Arm: Ducati SF 1098 S
Sprocket: CNC Racing
Footstep: Lightech
Pipa header: Drake titanium
Silencer: Akrapovic titanium Yamaha MT-09
Steering damper: Ohlins
Tutup tangki: WR3
Windshield: MRA
Bar end: Lightech
Tabung minyak rem: Lightech
Master rem: Brembo RCS19 corsa costa
Handel kopling: Accossato
Kaliper depan: Brembo M50 ganda
Kaliper belakang Brembo 2P
Selang rem: Hel
Cakram depan: Brembo
Selang radiator: Samco
Stop lamp: Project One 3in1
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR