Otomotifnet.com - Eric Mulya Wijaya kepincut motor custom café racer setelah melihat salah satu hasil karya Rainbow Moto Builder (RMB).
Tak mau repot, ia ingin motornya sama persis dengan yang dilihatnya.
Adega Anggayasta, pemilik RMB pun menyanggupi dan menyodorkan konsep café racer full fairing ala motor balap tahun 60-an.
Bahan modifikasi dipilih Honda Verza 2013, sebuah motor sport yang aslinya oleh Honda dikembangkan sebagai motor pekerja, bukan buat gaul dan balapan dari cafe ke cafe alias cafe racer.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Honda Verza Sulit Lebih Dari 80 Km/jam, Kenapa?
Gak pakai lama, motor bahan tersebut langsung diboyong ke workshop RMB yang berlokasi di Jl. Subang Jaya, Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat.
Kemudian diterondoli hingga hanya tersisa rangka dan mesin saja.
Untuk membuat café racer, RMB harus membuat subframe baru dari pipa besi seamless ¾ inci.
Sedang sasis utama dipertahankan, karena sudah mengusung tipe tubular dengan downtube sebagai standar.
Selanjutnya bikin bodi baru dari pelat galvanis 1,2 mm. Terdiri dari tangki berkapasitas sekitar 10 liter, side panel hingga buntut tawon atau Hornet.
Setelah bodi rapi, kemudian dilabur warna hijau pastel yang tampak kalem.
Pada bodi ditanam headlamp Daymaker LED 5,75 inci. Tetap mempertahankan kesan retro dengan bentuk bulat, tetapi tampak modern dengan sentuhan LED.
Kelar urusan bodi, lanjut ke kaki-kaki. Pelek 17 inci jari-jari lebar 3.00 dan 3.50 inci terpasang pada sok depan standar Verza dan suspensi belakang YSS.
Baca Juga: PCX 160 Dimodifikasi Nyentrik, Pakai Pelek Forged, Detail Mewah
Pelek aftermarket tersebut dibalut karet bundar berkontur klasik dari Swallow.
Mempertegas besutan café racer, satu setang clip on Nui Racing terpasang rapi.
Berikut jok single seater custom yang dilapis kulit sintetis MBtech.
Mesin terbilang standar, hanya dikasih knalpot stainless steel full system. Yang cukup janggal penempatan pipa knalpot di luar fairing.
Menurut Dega, rupanya knalpot tadinya mau dimasukkan ke dalam.
“Tapi ownernya ingin pakai exhaust wrap. Jadi dikasih jalan knalpot ditaruh di luar agar exhaust wrapnya kelihatan,” jelasnya. Sungguh alasan yang tak biasa, hehe...
Selanjutnya setelah jadi motor akan dikirimkan ke Surabaya, tempat Eric berdomisili. Rangga
Plus : Warna pastel tampak manis di café racer
Minus: Spionnya mana?
Data Modifikasi
Ban depan : Swallow Classic 3.50-17
Ban belakang : Swallow Classic 4.50-17
Pelek depan : Aftermarket 3.00x17
Pelek belakang : Aftermarket 3.50x17
Sokbreker belakang: YSS 340 mm
Bodywork : Galvanis 1,2 mm
Subframe : Pipa besi seamless ¾ inci
Windshield : Akrilik
Jok : Custom MBTech
Setang : Nui Racing clip on
Master rem : RCB
Knalpot : Custom stainless steel
Headlamp : Daymaker LED 5,75 inci
Stoplamp : Aftermarket LED
Spidometer : Aftermarket
Rainbow Moto Builder: 0852-9191-9106
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR