Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan beberapa produk kembarnya di Indonesia.
Seperti Avanza dan Xenia pada tahun 2003, lalu Rush dan Terios pada tahun 2006, ada juga Agya dan Ayla, serta Calya dan Sigra pada 2016.
Selanjutnya produk kembar kelima yang hadir baru-baru ini adalah Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.
Dengan banyaknya produk hasil kolaborasi ini, apakah pengguna mobil Toyota dapat melakukan servis di bengkel resmi Daihatsu, atau sebaliknya?
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, ada baiknya pengguna mobil Toyota tetap merawat mobilnya ke bengkel resmi Toyota.
Meski Toyota dan Daihatsu punya kesamaan di beberapa produk, tapi memiliki potensi adanya perbedaan terkait standar perawatan ataupun pelayanan.
"Mungkin bukan masalah bisa atau tidaknya dirawat lintas brand ya untuk mobil kembar," kata Anton (27/7/2021).
Baca Juga: Cukup Rp 5 Juta Per Bulan Dapat Toyota Raize 1.0 Turbo, Setor DP Kredit Segini
"Terlepas adanya kesamaan part khususnya untuk mobil-mobil kembar, melakukan servis sesuai brand tentu benefitnya juga baik buat yang memiliki," sambungnya.
Pasalnya, hal ini juga akan berpengaruh ke garansi mobil, yang mana akan berlaku apabila mobil dirawat dengan benar di bengkel resmi.
"Tujuannya tentu untuk bisa dijaga kondisi mobilnya dengan riwayat yang tercatat baik," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, Toyota sudah terkoneksi secara nasional di setiap bengkel resmi, maka datanya bisa diakses dan bisa terlihat riwayatnya.
Sehingga akan lebih mudah untuk perawatan berkala apabila ternyata harus merawat di bengkel Toyota lain, baik di kota yang sama ataupun daerah lain di Indonesia.
"Saat ini layanan bengkel juga sudah lebih banyak lagi ya di Toyota, ada yang home service, ada layanan konsultasi, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan pelanggan," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurutnya, meskipun produk kembar, tapi untuk servis sebaiknya dilakukan sesuai di masing-masing bengkel resmi.
"Jadi enggak bisa," beber wanita yang akrab dipanggil Amel ini.
Kendati demikian, baik Toyota dan Daihatsu mengaku tetap akan menerima konsumen jika dalam kondisi mendesak atau darurat.
"Kalau terpepet ya bisa (Toyota servis di Daihatsu atau sebaliknya)," sebut Amel.
"Kalau dilihat dari kasus per kasus mungkin ada tapi kecil," pungkas Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR