Otomotifnet.com - Sebanyak lima tim dari berbagai universitas kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih gelar juara di ajang kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Virtual League 2021 (13/8)
Dengan pandemi yang masih berlangsung di banyak negara, walaupun kompetisi SEM yang berskala global diselenggarakan secara virtual, ajang ini tetap menampilkan berbagai terobosan dan inovasi dalam bidang efisiensi energi untuk mobilitas masa depan seperti tahun-tahun sebelumnya.
SEM Virtual League 2021 terdiri dari beberapa kompetisi virtual dimana para peserta bersaing mengumpulkan poin sebanyaknya untuk menjadi pemenang Global Virtual League.
Dari total akumulasi poin, Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjadi juara ke-4 dan berhak atas hadiah sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat.
Sementara itu, Tim GARUDA ECO dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi juara ke-5 dan membawa pulang hadiah sebesar 750 dolar Amerika Serikat.
Penjurian SEM Virtual League 2021 diselenggarakan melalui rangkaian kompetisi yang berlangsung dari September 2020 hingga Juli 2021.
Rangkaian ini mencakup Virtual Technical Inspection, Off-Track Awards, Pitch the Future, dan Road to 2050 yang menjadi tantangan bonus bagi setiap tim untuk menambah poin mereka.
Baca Juga: Shell Workshop Academy, Cara Shell Mengembangkan Keterampilan Mekanik
Dalam rangkaian kompetisi tersebut, lima tim dari Indonesia berhasil menunjukkan daya saingnya dengan meraih berbagai posisi juara:
● Tim GARUDA ECO Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
● Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
● Tim SEMAR PROTO Universitas Gadjah Mada (UGM), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
● Tim Semeru I Universitas Negeri Malang (UNM), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
● Tim Sadewa Universitas Indonesia (UI), juara ke-2 di kompetisi bonus Road to 2050.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR