Otomotifnet.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa geram.
Kemarahannya Ia tujukan pada oknum TNI AD berinisial Praka AMT yang beberapa waktu lalu sengaja menghalangi laju ambulans bawa bayi kritis di Jl Otista Raya, Jakarta Timur, (13/8/21).
Alhasil, oknum TNI AD yang menunggangi Honda Vario 125 tersebut kini ditahan.
"Langkah tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran sudah menjadi tekad dan komitmen KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintengitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan yang diterima dikutip TribunJakarta.com, (16/8/21).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Praka AMT menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku mulai Sabtu (14/8/21).
Baca Juga: Ambulans Bawa Bayi Kritis Dihalangi Oknum TNI, Karena Masalah Sepele
Diberitakan sebelumnya, rekaman ambulans membawa bayi prematur menuju Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur viral di media sosial.
Gholib sang sopir ambulans mengunggah hasil rekaman perjalanannya hingga tak sengaja menyenggol spion Honda Vario 125 yang dikendarai oknum anggota TNI saat melintas di Jl Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Gholib sopir ambulans mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi prematur yang tengah dalam keadaan kritis, (12/8/21).
Oknum TNI yang diduga tak terima disenggol, mengejar ambulans hingga menghalangi lajunya.
Bahkan setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.
"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar Gholib saat dikonfirmasi, (13/8/21).
Tidak lama setelah itu, oknum TNI tersebut menggebrak kaca sebelah kanan dan memotong laju ambulans.
Namun, Gholib tidak melakukan perlawanan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.
"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas dia.
Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukukan ambulans adalah anggota TNI.
Baca Juga: Jago Nyetir Sudah Keharusan, Sopir Ambulans Juga Harus Kuasai Skill Tambahan Ini
Gholib dan pengendara motor itu sudah dipertemukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.
"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucapnya.
Menurut Gholib, pengendara motor itu berdalih sudah memberikan ruang laju ambulans tersebut.
Tapi pada kenyataannya justru laju ambulans yang dikendarainya terhalang oleh pengendara motor itu.
"Sudah selesai bang, iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi-kan," tutur dia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR