Sementara bila mobilnya matik, Anda bisa posisikan tuas transmisi di L saat baru akan bergerak di tanjakan.
Kemudian ketika rpmnya sudah meraung di atas 4.000, pindahkan ke 2, kemudian lanjut ke-3 jika rpm-nya kembali melebihi 4.000.
Tapi itu bila kondisi mobil kita banyak muatannya dan tanjakan yang dilalui agak curam.
Sebaliknya jika kita hanya berkendara sendirian tanpa muatan dan tanjakannya biasa-biasa saja, kami yakin bila perpindahan giginya dilakukan di 4.000 rpm, tidak membuat laju kendaraan jadi drop banget.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Tantang Toyota Rush Adu Nanjak di Kemiringan 16 Derajat, Ini Hasilnya
Cobain aja deh!
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR